London (ANTARA News) - Klub Nusantara di Bulgaria dengan delapan cabang di negara tersebut merayakan 20 tahun keberadaan mereka.
Klub Nusantara di Bulgaria terdapat di kota Veliko Tornovo, Targoviste, Pomorie, Burgas, Vratza, Asenovgrad, Khazanluk, dan Montana, demikian Sekretaris Dua Pensosbud KBRI Sofia, Dina Martina kepada Antara, Sabtu.
Peringatan 20 tahun terbentuknya Klub Nusantara diperingati di Sofia baru baru ini yang dihadiri sekitar 35 anggota dan simpatisan Klub Nusantara dari berbagai kota.
Dubes RI di Sofia Bunyan Saptomo dalam sambutannya mengatakan banyak kegiatan yang telah dilakukan Klub Nusantara selama ini, khususnya di bidang budaya dalam rangka meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Bulgaria.
Dubes juga menyampaikan apresiasi atas bantuan Klub Nusantara mempromosikan Indonesia di Bulgaria dan harapannya agar anggota Klub Nusantara terus bertambah, sehingga persahabatan antara masyarakat kedua negara semakin erat.
Hadir pada perayaan Klub Nusantara yang antara lain terdiri dari Ketua Grup Persahabatan Parlemen Bulgaria-Indonesia, Ahmed Basev, Wakil Dewan Kota Khazanluk, anggota Dewan Kota Vraztza, Walikota dan Dewan Kota Valiki Preslav.
Selain itu juga hadir Walikota Berkovitsa, Wakil Walikota Haskovo, dan anggota Dewan kota/Ketua Assosiasi Pengusaha Asenovgrad.
Selain itu juga hadir Ketua Kadin Provinsi Haskovo, General Manager Hotel Pomorie, Direktur SMA Humanitas di Kota Veliko Tarnovo serta Ketua Rumah Kebudayaan di kota Targovishte dan Ketua/Guru Klub Lukis Batik di Kota Targovishte dan anggota Klub Nusantara di Kota Veliko Tarnovo.
Dalam acara perayaan 20 tahun berdirinya Klub Nusantara juga hadir empat mahasiswa Indonesia dari UII dan UNDIP yang sedang melakukan Internship di bawah Program International Association of Students in Economic and Commercial Sciences (AIESEC).
Ketua Grup Persahabatan Parlemen Bulgaria-Indonesia dan Ketua Klub Nusantara di Bulgaria, Krassin Himmirski, menyampaikan antara lain mengenai sekilas sejarah Nusantara, sejarah berdirinya Klub Nusantara serta berbagai kegiatan budaya yang dilakukan Klub Nusantara bersama KBRI selama ini.
Krassin, yang juga pengajar Bahasa Indonesia di Universitas Sofia, menjelaskan mengenai Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu dan merupakan bahasa yang juga digunakan oleh masyarakat Malaysia dan Brunei Darusalam.
Sementara itu Ketua Grup Persahabatan Parlemen Bulgaria-Indonesia, Mr. Basev, menyampaikan kesiapannya mendukung berbagai kegiatan untuk meningkatkan hubungan kedua Negara, khususnya di bidang ekonomi, tidak hanya pada tingkat pemerintah namun juga NGO dan masyarakat.
Disampaikan juga mengenai negara Indonesia yang kaya akan tradisi dan budaya dan menarik untuk dipelajari.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014