Jakarta (ANTARA) - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri tengah memperkuat dukungan data untuk program prioritas nasional yang berfokus pada pembangunan lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim.

Sekretaris BSKDN Noudy R.P. Tendean mengatakan upaya ini merupakan bagian dari komitmen BSKDN untuk mendukung keberhasilan program prioritas nasional.

"Kita harus benar-benar mengidentifikasi secara cermat data yang kita miliki untuk memperkuat dukungan data terkait dengan pelaksanaan program nasional keenam (Pembangunan Lingkungan Hidup, Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim) itu sesuai dengan tusi (tugas dan fungsi) kita," kata Noudy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan program nasional, BSKDN perlu memastikan bahwa data yang dimiliki tepat dan dapat diandalkan.

Menurutnya, data tersebut dapat berupa sejumlah inovasi terkait lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim.

"Saya pikir (kita telah menghimpun) inovasi dalam semua urusan, bisa jadi salah satunya terkait dengan lingkungan hidup dengan perubahan iklim dengan bencana. Kita bisa ajukan itu sebagai implementasi dari program nasional keenam melalui BSKDN," ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Noudy meminta jajarannya mengidentifikasi dengan cermat terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim.

Dia berharap dukungan data tersebut dapat mencakup pemetaan wilayah rawan bencana, analisis perubahan iklim, dan evaluasi dampak lingkungan dari berbagai aktivitas manusia.

Dengan dukungan data yang memadai, diharapkan program-program yang dilaksanakan dapat lebih efektif dan efisien.

"Kita harus memastikan setiap data yang diajukan untuk mendukung program nasional ini memiliki dasar data yang kuat. Dengan demikian, kita dapat mengimplementasikan solusi yang benar-benar efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," tambah Noudy.

Selain itu, Noudy juga menekankan kepada jajarannya untuk mewujudkan BSKDN Satu Data.

Upaya tersebut dinilai akan memudahkan BSKDN dalam memenuhi permintaan data dari berbagai pihak, khususnya terkait pelaksanaan program prioritas nasional.

"Satu poin yang harus kita bangun ke depan BSKDN Satu Data. Seperti yang kita tahu bersama, kita sudah ada pada tahap Indonesia Satu Data. Maka dari itu kita sebagai bagian dari komponen Kemendagri juga harus mengimplementasikan satu data tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Pembaruan data penduduk pastikan akurasi informasi untuk kebijakan
Baca juga: BSKDN dorong OPD ciptakan inovasi untuk meningkatkan layanan publik

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024