"Latihan yang berfokus pada "respons bersama terhadap ancaman keamanan maritim" tersebut melibatkan partisipasi tujuh kapal dari kedua negara..."
Guangzhou (ANTARA) -  "Latihan Gabungan Laut-2024" (Exercise Joint Sea-2024) China-Rusia selesai pada Rabu (17/7), dengan upacara perpisahan armada di perairan dekat Kota Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China selatan.

Latihan yang berfokus pada "respons bersama terhadap ancaman keamanan maritim" tersebut melibatkan partisipasi tujuh kapal dari kedua negara.

Latihan itu diawali dengan aktivitas perencanaan pelabuhan, antara lain simulasi militer pada peta (on-map) dan tur kapal.

Ketika latihan dipindahkan ke fase laut, latihan langsung dilakukan untuk pengintaian bersama dan peringatan dini, pencarian dan penyelamatan, pertahanan udara dan pertahanan rudal.

"Latihan Gabungan Laut-2024" memperkuat pertukaran profesional dan rasa saling percaya antara angkatan laut China dan Rusia, mendorong kerja sama praktis dengan cara yang terstandardisasi dan sistematis.

Sejak dimulai pada 2012, rangkaian latihan militer maritim gabungan atau "Joint Sea" telah menjadi platform utama untuk kerja sama antara kedua angkatan laut, meningkatkan kemampuan mereka untuk bersama-sama mengatasi ancaman dan tantangan keamanan.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024