London (ANTARA News) - Manchester United akan terlihat mengakhiri tiga pertandingannya tanpa kemenangan dan mendapatkan tantangan atas posisi empat besar dengan bertandang ke Crystal Palace pada Sabtu.
Jadwal akhir pekan United lebih banyak kosong karena lebih dulu keluar dari Piala FA dan menuju Dubai untuk pelatihan musim panas setelah bertanding imbang melawan Arsenal minggu lalu.
Namun, manajer United David Moyes tidak bisa bersantai, dia terus membentuk kembali skuad yang membutuhkan perbaikan besar-besaran tersebut, setelah putus asa memulai era pasca-Alex Ferguson di Old Traford.
United membuka kontrak baru dengan Wayne Rooney, sementara Inter Milan mengklaim mereka berada di ambang kesepakatan dengan Nemanja Vidic, di mana ia akan meninggalkan Old Trafford ketika kontraknya habis pada akhir musim ini.
Moyes menegaskan Vidic (32) akan tetap berada di sisinya selama sisa musim dan United kini memasuki periode penting musim ini.
Setelah kunjungan ke Selhurst Park untuk menghadapi Palace, mereka mulai kembali Untuk Liga Champions dengan pertandingan leg pertama babak 16 besar di Olympiakos minggu depan dan dengan celah 11 poin untuk urutan keempat Liverpool, mereka mungkin harus memenangkan kompetisi untuk mendapatkan tempat musim depan.
Dengan 12 pertandingan yang tersisa, mereka tahu bahwa mereka tidak boleh lagi kehilangan momen, seperti hilangnya gol 2-1 di Stoke, yang lagi-lagi menghentikan kemajuan juara pada awal bulan itu.
Gelandang Marouane Fellaini berada di bangku cadangan di Emirates setelah dua bulan terkena cedera pergelangan tangan, tapi pemain sayap Nani tersebut diperkirakan kehilangan sekali lagi kesempatan bermain karena masalah urat lutut.
Palace beristirahat dua minggu sejak outing terakhir mereka, kemenangan kandang 3-1 atas sesama tim West Bromwich Albion yang telah meninggalkan mereka dua poin dari posisi tiga terbawah.
Tim besutan Tony Pulis tersebut sedianya akan menghadapi Everton di Goodison Park pekan lalu tapi pertandingan ditunda karena kondisi cuaca buruk.
Manajer Palace Pulis bersyukur atas upaya klub Merseyside tersebut dalam menemukan akomodasi dan fasilitas latihan semalaman untuk timnya.
Tapi dia bersikeras mengatakan bahwa babak lay-off datang pada waktu yang salah untuk meningkatkan timnya yang muncul dan ditakdirkan untuk jatuh kembali pada awal Championship musim terseebut.
"Ini mengecewakan, karena sepertinya kami berada di jalan yang aman, sehingga merasa tidak perlu melakukan sesuatu yang sulit. Saya harus mengatakan Everton benar-benar fantastis. Mereka mensejahterakan para pemain," kata Pulis.
Pulis telah menolak anggapan bahwa tim Moyes adalah lawan yang lemah musim ini.
"Meskipun David Moyes telah memiliki awal yang sulit mereka, dia memiliki beberapa pemain luar biasa dan mereka bisa memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka dengan nyaman," katanya dikutip AFP.
(S038/D011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014