Pemkot Jakarta Barat menggencarkan pemanfaatan urban farming dalam rangka mendukung program ketahanan pangan
Jakarta (ANTARA) - Kelompok Tani (Poktan) di Jakarta Barat kembali sukses memanen 1,5 kuintal jagung manis dan 3,5 kilogram cabai rawit lewat pertanian perkotaan (urban farming) dengan memanfaatkan lahan di RT 07/01 Kembangan Utara, Kembangan, Kamis.

Aset seluas 1.839 meter persegi sebelumnya ditanami jagung manis jenis Jawara dengan luas sekitar 300 meter persegi dan cabai rawit seluas 300 meter persegi.

"Hari ini Poktan Tata Kawas dan jajaran Kelurahan Kembangan Utara berhasil memanen sekitar 1,5 kuintal jagung manis, 3,5 kilogram, dan sayuran lain," ucap Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto di Jakarta, Kamis.

Indra menyebut Pemkot Jakarta Barat menggencarkan pemanfaatan urban farming dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.

"Jakarta Barat selama ini aktif membantu ketahanan pangan untuk DKI Jakarta. Selain panen dengan Poktan Tata Kawas di Kembangan Utara ini sebelumnya juga panen cabai rawit dan jagung manis di Joglo, Taman Semanan Indah Kalideres, dan lainnya," kata Indra.

Sementara itu, Lurah Kembangan Utara, Rudi Hariyanto menambahkan panen jagung manis hasil penanaman sekitar 80 hari yang dilakukan Poktan Tata Kawas binaan Suku Dinas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakbar dengan dibantu petugas lainnya.

"Selain panen jagung, kita juga panen cabai rawit 3,5 kilogram. Hasil panen dibagi kepada warga sekitar," kata dia.

Rudi menambahkan  sejak dimanfaatkan untuk pertanian cabai rawit pertengahan Maret 2024, urban farming wilayah RT 07/01 Kembangan Utara, Kembangan telah panen sebanyak sebelas kali.

"Sejak tanam cabai rawit pertengahan Maret kemarin, sudah sebelas kali panen. Setiap panen ada 3,5 hingga 5 kilogram,” kata Rudi.
Baca juga: DKI perkuat ketahanan pangan melalui pengembangan pertanian perkotaan
Baca juga: Jakut siapkan lahan untuk ditanami jagung pulut
Baca juga: Pulau Seribu kenalkan upaya jaga ketahanan pangan sejak dini


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024