Jakarta (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bakal mempertimbangkan potensi bakal calon gubernur yang diusung Partai NasDem Ilham Habibie untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa pertemuan PKS dengan Ilham pada Kamis pagi itu belum menentukan keputusan pemberian dukungan. Namun, dia meminta kepada NasDem sebagai pengusung Ilham agar ke depannya membuat pembahasan yang lebih detail terkait dengan potensi koalisi di Jawa Barat.
"Ya, termasuk kapan kami akan membuat deadline-nya sehingga jangan juga ada apa namanya mengambang terus," kata Syaikhu usai menerima kunjungan Ilham Habibie di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis.
Sejauh ini nama Ilham Habibie masih belum optimal dalam sejumlah survei elektabilitas terkait dengan nama Gubernur Jawa Barat. Namun, Syaikhu mengatakan bahwa masih ada waktu bagi Ilham untuk bisa mengerek elektabilitasnya hingga mampu bersaing.
"Namanya survei, menggambarkan sesaat. Mungkin hari ini Pak Ilham belum memimpin, tetapi masih ada waktu 4 bulan lagi untuk terus lakukan sosialisasi di tengah masyarakat Jawa Barat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan bahwa PKS memiliki kursi parlemen yang cukup banyak di Jawa Barat, tetapi masih belum mampu mengusung calon secara mandiri. Maka, NasDem akan membangun persamaan dengan PKS agar menemukan titik kesepakatan.
"Kami juga sama-sama memperhatikan tenggat waktu yang makin sempit," kata Hermawi.
Sebelumnya, Partai NasDem menyodorkan putra sulung presiden ke-3 Indonesia B.J. Habibie, Ilham Akbar Habibie, ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta, Kamis, untuk diperkenalkan sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca juga: NasDem sodorkan Ilham Habibie yang diusung di Pilkada Jabar ke PKS
Baca juga: Ilham Akbar Habibie dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum ISMI
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024