Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dan rapper asal Amerika, Donald Glover, memutuskan untuk tidak lagi menggunakan julukan Childish Gambino setelah menyadari perannya sebagai orang tua.

Sebagaimana dikutip oleh The Hollywood Reporter pada Rabu (17/7), penyanyi rap itu mengatakan bahwa julukan itu sekarang sudah tidak cocok dengannya.

Glover pertama kali mengumumkan bahwa dia telah mengakhiri penggunaan julukan Childish Gambino pada April.

Album baru Bando Stone & the New World akan menjadi album keenam dan terakhir Glover yang menggunakan julukan tersebut.

Dalam profilnya pekan ini, musisi tersebut menyampaikan bahwa pilihannya untuk mengakhiri penggunaan julukan itu sebagian dipengaruhi oleh perannya sebagai orang tua.

Glover memulai alter ego Childish Gambino lebih dari satu dekade lalu dan menjadi terkenal berkat album-albumnya dan lima penghargaan Grammy yang dia peroleh.

Baca juga: Childish Gambino luncurkan video animasi

Baca juga: Donald Glover bintangi "remake" film "Mr. and Mrs. Smith"

Seiring dengan perubahan proses artistiknya, definisi sukses bagi Glover juga berubah. Sekarang, baginya sukses adalah bisa mengeluarkan album berskala besar yang bisa dia dengarkan.

"Untuk album ini, saya sungguh ingin bisa tampil di ruangan-ruangan besar dan memiliki lagu-lagu anthemic besar yang memenuhi ruangan-ruangan tersebut, sehingga orang-orang bisa merasakan kebersamaan," katanya merujuk pada album Bando Stone & the New World.

"Jika orang mendengarkan album ini, dan ini menjadi bagian dari identitas mereka, jika mereka mengenang setahun kemudian dan ingat seberapa banyak mereka mendengarkannya dan apa yang terasa seperti musim panas '24--hal semacam itu jauh lebih bernilai bagi saya," katanya.

Baca juga: Adele mengemukakan rencana untuk rehat dalam bermusik Baca juga: CD rekaman awal Taylor Swift terjual lebih dari 12 ribu dolar AS

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024