Mexico City (ANTARA) - Kamar Dagang Meksiko-Uni Eropa (MexChamEU) untuk mempromosikan kerja sama bisnis dan perdagangan antara negara Amerika Latin dengan negara-negara Eropa telah diluncurkan di Brussels, demikian diumumkan Kementerian Luar Negeri Meksiko dalam sebuah komunike.

"Kepala misi Meksiko untuk Uni Eropa, Rogelio Granguillhome Morfin, telah memimpin acara yang didedikasikan untuk peluncuran Kamar Dagang Meksiko-Uni Eropa (MexChamEU) di Brussels, Belgia.

Inisiatif tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi, mempromosikan kolaborasi bisnis, dan meningkatkan hubungan perdagangan antara negara kami dan 27 negara anggota Uni Eropa," kata kementerian pada Rabu.

Kamar dagang tersebut, yang terdiri dari perwakilan bisnis, akan berfokus pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti teknologi, pertanian, manufaktur, dan energi terbarukan, serta akan menarik investasi tambahan dari Eropa ke Meksiko, demikian isi komunike tersebut.

Dari laman resmi IMF, disebutkan bahwa sebagian besar negara di Amerika Latin dan Karibia belum sepenuhnya memanfaatkan potensi perdagangan internasional, pendorong penting pertumbuhan ekonomi pasar berkembang.

Meskipun kawasan ini telah membuat beberapa kemajuan dalam keterbukaan perdagangan, kemajuan tersebut masih terhambat terutama karena buruknya infrastruktur, prosedur bea cukai yang memberatkan, serta hambatan tarif dan nontarif yang relatif tinggi terhadap perdagangan.

Salah satu ukuran penting untuk keterbukaan perdagangan, jumlah ekspor dan impor barang dan jasa, hanya mencapai 47 persen dari produk domestik bruto.

Angka tersebut sekitar 20 poin persentase di bawah level pasar berkembang lainnya di seluruh dunia.

Perdagangan antarnegara di kawasan ini juga tertinggal dan secara umum tetap stagnan di angka kurang dari 20 persen dari jumlah total perdagangan Amerika Latin.

Angka tersebut hanya setengah dari tingkat perdagangan intra-regional di Eropa Timur dan Asia Tengah dan sepertiga dari tingkat di Asia Timur.

Partisipasi Amerika Latin dalam rantai nilai global juga terbatas. Hal ini karena banyak negara lebih fokus pada ekspor komoditas mentah daripada barang setengah jadi atau barang jadi, meskipun ekonomi Meksiko yang jauh lebih terintegrasi merupakan pengecualian yang menonjol, terutama karena hubungannya yang erat dengan Amerika Serikat.


Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Presiden Bolivia serukan kebijakan litium bersama Amerika Latin
Baca juga: Forum Bisnis INA-LAC 2022 soroti pentingnya peran ekonomi digital
Baca juga: Indonesia siap gali kerja sama ekonomi dengan Amerika Latin-Karibia

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024