Serang (ANTARA News) - Menantu Atut Chosiyah, Tanto Warsono Arban, dilantik menjadi Ketua DPD KNPI Banten setelah memenangi pemilihan dalam Musda KNPI Banten Desember 2013.
Ketua DPD KNPI Banten Tanto W Arban bersama ratusan pengurus DPD KNPI Banten, dilantik oleh Ketua Umum DPP KNPI Taufan EN Rotorasiko di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Jumat.
Dalam sambutannya Ketua DPP KNPI Taufan EN Rotorasiko meminta KNPI sebagai wadah tempat berkumpulnya organisasi kepemudaan, bisa memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Banten, serta memperkuat peran pemuda dalam pembangunan.
Ia juga mengajak kalangan muda untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap bangsa Indonesia, salah satunya dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
"Kami berharap KNPI turun ke masyarakat untuk bergerak dalam bidang sosial, serta meningkatkan profesionalisme dan kualitas kepemudaan," kata Taufan.
Ia juga berharap organisasi pemuda meningkatkan kemandirian, dengan tidak menggantungkan bantuan dari pemerintah dalam melaksanakan kegiatan KNPI serta kegiatan sosial bagi masyarakat, yakni dengan cara menggali potensi masing-masing untuk membangun kemandirian tersebut.
"Bukan berarti KNPI tidak sama sekali mendapatkan bantuan pemerintah, bantuan boleh saja untuk membangun kemitraan dengan pemerintah. Jika ada sepuluh bantuan pemerintah, pemuda harus mampu mendatangkan 90 dari kemandiriannya," kata Taufan.
Ia juga mendorong kalangan muda untuk turun ke dunia politik seperti menjadi calon anggota legislatif, dalam upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat di lingkungannya masing-masing.
"Tahun 2014 ini momentum bagi kaum muda untuk menjadi wakil rakyat," kata Taufan.
Sementara Ketua DPD KNPI Banten Tanto W Arban yang juga suami putri Ratu Atut, Andiara Aprilia Hikmat, mengatakan akan berupaya memajukan pemuda Banten untuk lebih berkontribusi bagi pembangunan serta terjun langsung ke masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial.
"Program kami dalam memajukan pemuda ini yakni akan menggandengkan perguruan tinggi sebagai mitra KNPI, serta gerakan KNPI untuk turun langsung ke masyarakat," kata Tanto.
Namun demikian, kata dia, dalam melaksanakan berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat, KNPI tidak mungkin hanya mengandalkan CSR dari perusahaan. Sehingga KNPI masih sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten.
"Kami berupaya untuk mandiri, tapi untuk saat ini tidak mungkin hanya mengandalkan CSR dari perusahaan untuk membantu kegiatan KNPI ini, jadi butuh bantuan pemerintah," kata Tanto W Arban.
Asda III Provinsi Banten HM Yanuar mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten berharap KNPI tidak terlalu fokus dalam bidang politis dalam menjalankan aktivitasnya, tapi juga lebih banyak terlibat dalam kegiatan sosial membantu masyarakat.
"Pemuda harus dapat mewarnai, memaknai dan mengisi pembangunan khususnya di Banten, serta membuat program berorientasi ke masa depan," kata Yanuar.
Pewarta: Mulyana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014