Jakarta (ANTARA) - Doa merupakan bentuk pendekatan diri kepada Tuhan untuk memohon dan memuji. Dengan berdoa, seorang hamba akan memanjatkan keinginannya dengan rasa percaya dikabulkan oleh Tuhan.

Salah satu doa yang sering dipanjatkan umat Muslim yakni memohon diberikan rezeki serta kekayaan. Dengan berdoa merupakan suatu cara untuk menjemput rezeki dari Allah SWT.

Setelah berdoa, seorang hamba mesti percaya akan kuasa Allah SWT, sebab setiap manusia sudah ditetapkan takdirnya dalam diberikan rezeki, Allah SWT berfirman.

Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki.”

(QS. An-Nahl: 71)

Kumpulan doa memohon rezeki dan kekayaan dapat dibaca tiap usai ibadah sholat atau kapanpun, sebagai berikut.

1. Doa memohon rezeki yang Nabi Muhammad SAW baca setiap sholat Shubuh

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

2. Doa memohon rezeki versi pendek

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي

Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.”

3. Doa kelancaran rezeki dari Surat Al Maidah ayat 114

اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maa’idatam minas samaa’i takunu lana ‘iidal li’awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki.”

4. Doa memohon rezeki menurut Ibnu Umar RA

بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ

Bismillahi ‘ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qadha ‘ika, wa barik li fima quddira li hatta la uhibba ta ‘jila ma akhkharta, wa la t khira ma ‘ajjalta.

Artinya: “Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang kau tunda dan enggan menunda apa yang kau segerakan.”

Selain berdoa, ingat untuk selalu berdzikir dan melakukan amalan sholeh lainnya, seperti bersedekah dan menjalin silaturahim kepada saudara terdekat.

Allah SWT akan mengabulkan doa para hambanya jika ia taat dalam beribadah, menjalankan perintah-Nya, selalu memohon doa kepada-Nya seraya senantiasa bersyukur atas rahmat-Nya.

Baca juga: Doa pelunas hutang yang diajarkan Rasulullah

Baca juga: Bacaan doa iftitah dalam bahasa Arab dan latin serta keutamaannya

Baca juga: Cara baca Doa Qunut saat shalat sendiri dan berjamaah

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024