Jakarta (ANTARA News) - Jumlah pengguna Jomblo.com, jejaring sosial karya pengembang Indonesia, menembus angka 20.000 setelah diluncurkan 6 Februari lalu.
Sebelum diluncurkan secara resmi, Jomblo.com sudah dapat diakses sejak September 2013 dan sebelumnya telah mencapai 9.000 pengguna, jumlah pengguna ini kemudian naik dua kali lipat hanya dalam kurun waktu dua minggu hingga akhirnya melampaui 20.000 orang pengguna.
“Kami sangat senang melihat animo terhadap Jomblo.com dan berharap kami menjadi bagian dari potensi berkembangnya start-up teknologi karya anak bangsa di Indonesia," kata Darrick Rochili, Co-Founder dan Managing Partner dari Jomblo.com dalam siaran persnya.
“Orang Indonesia memang sudah terkenal sebagai penggila media sosial, namun hanya sebagai pengguna dari media sosial asing, kami adalah bukti bahwa anak muda Indonesia juga bisa menghasilkan karya yang unik dan mereka antusias menjadi pengguna jejaring sosial karya anak bangsa," kata Darrick.
Jumlah follower akun Twitter resmi Jomblo.com kini sudah mencapai 3.000 follower dengan penyebaran pengguna didominasi di Jakarta dengan persentase 50 persen dari total anggota.
Kota-kota lain di Indonesia yang menjadi basis anggota jejaring sosial ini meliputi Surabaya (10%) , Bandung (7%), Yogyakarta (7%), Medan (5%) dan Semarang (2,5%).
Jomblo.com diluncurkan sebagai situs jejaring sosial karya anak muda Indonesia, untuk anak muda Indonesia, yang dirancang untuk menghubungkan para jomblo-ers dengan individu, kegiatan atau komunitas dari berbagai latar belakang yang memiliki passion dan minat yang serupa.
Kini Jomblo.com sedang mengimplementasikan berbagai fitur baru seperti friend suggestion berdasarkan kecocokan profil, pencarian teman berdasarkan foto profil, dan juga mengembangkan aplikasi mobile Jomblo.com untuk platform smartphone Android.
Fitur – fitur ini dikembangkan untuk lebih memudahkan basis pengguna Jomblo.com yang hingga kini terus berkembang.
Pencapaian Jomblo.com ini adalah langkah awal dalam meraih target 1 Juta pengguna dalam tiga tahun dan ambisi untuk menjadi tolok ukur kesuksesan perkembangan start-up teknologi karya anak bangsa Indonesia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014