Madrid (ANTARA News) - Luis Aragones tengah mempertimbangkan posisinya sebagai pelatih tim nasional Spanyol setelah ia mengajukan pengunduran diri dalam sebuah pertemuan dengan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Senin. "Luis datang ke rapat dan menyatakan ia akan mengundurkan diri, tetapi presiden telah menolak permohonannya, dan mengatakan bahwa kami sangat yakin kepada dirinya," kata jurubicara RFEF Jorge Carretero dalam konferensi pers. "Luis telah meminta waktu beberapa hari untuk menentukan keputusan akhirnya," lanjutnya. Media Spanyol mulai meminta Aragones untuk mundur setelah Spanyol dikalahkan Irlandia Utara 3-2 pada kualifikasi Piala Eropa 2008, Rabu (6/9). Kegagalan itu terjadi hanya dua bulan setelah mereka tersingkir pada putaran kedua Piala Dunia Jerman. "Beberapa bulan lalu semua orang yakin dia adalah orang ideal untuk pekerjaan itu. Yang terjadi adalah kami kalah dalam sebuah pertandingan dari Irlandia Utara, tetapi ini adalah sepakbola dan selalu terjadi kontroversi. Sungguh disayangkan jika mendadak terjadi perubahan pendapat," ujar Carretero. "Ia mendapat dukungan kami dan ia selalu mendapatkannya, tetapi sekarang terserah dia. Kami telah mengatakan padanya bahwa kami puas dengan hasil kerjanya tetapi jika ia memutuskan untuk pergi maka kami harus menerimanya," sambungnya. Aragones mengambil alih jabatan pelatih dari tangan Inaki Saez pada Juli 2004, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006