Kegiatan Pesiar ini salah satu program yang menjadi kegiatan utama kita di BPJS Kesehatan berkolaborasi pemerintah kabupaten dan kota se-Indonesia
Makassar (ANTARA) - Jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan meluncurkan proyek percontohan program Pesiar yakni Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi guna memastikan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap layanan kesehatan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kegiatan Pesiar ini salah satu program yang menjadi kegiatan utama kita di BPJS Kesehatan berkolaborasi pemerintah kabupaten dan kota se-Indonesia," ujar Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Dr Andi Afdal saat peluncuran Pesiar di Kantor Desa Jene' Tallasa, Kabupaten Gowa, Rabu.

Kegiatan Pesiar ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta JKN berbasis capaian Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian hingga 98 persen dari total penduduk, sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

"Kita ketahui bersama, jaminan kesehatan ini memiliki peran yang sangat penting pada saat sakit, tetapi sesungguhnya melindungi kita. Ada tiga tujuan utama dari JKN secara umum," papar Afdal didampingi jajarannya.

Ia menyebut tiga tujuan utama tersebut yakni membuka akses layanan kesehatan dimana orang dulunya berat berobat karena terkendala biaya kini bisa lebih terbuka dan bisa berobat. Kemudian, memiliki kualitas layanan, dan terakhir protectabilitas, artinya mencegah orang jatuh miskin ketika menderita penyakit.

"Ini sesuai dengan keinginan kita bahwa ekonomi Indonesia harus tumbuh. Ketika orang sakit, ekonominya sudah produktif, kemudian dia atau keluarganya sakit, itu bisa jatuh kembali karena harus membiayai pelayanan Kesehatan," katanya.

Oleh karena itu, pentingnya program Pesiar untuk tercapainya pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada desa-desa sehat sejahtera di Indonesia, meningkatkan validitas data kependudukan dan data DTKS, serta tercapainya penduduk desa 100 persen terlindungi Program JKN.

BPJS Kesehatan juga berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil dan kurang terjangkau, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara merata. Untuk wilayah Gowa ada tiga desa, yakni Jene' Tallasa ,Bontoala dan Rappolemba.

Baca juga: BPJS Kesehatan apresiasi kontribusi maksimal DIY dukung program JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan: Ada tiga wilayah masuk Program DBTFMS di Tanah Papua


"Saat ini kita baru piloting project, harapan kita 2000-an sekian desa se-Indonesia, 311 desa di wilayah kedeputian wilayah sembilan BPJS Kesehatan dan di Kabupaten Gowa ada tiga desa dapat berjalan efektif. Harapan kita tiga dulu (dijalankan) dan nanti dievaluasi efektifitasnya," tuturnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa H Firdaus pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi Desa Jene' Tallasa dipilih menjadi lokus terhadap desa program Pesiar.

Menurutnya, program ini memberikan peningkatan terhadap jumlah kepesertaan JKN dan cakupannya sudah 99,71 persen.

"Kita berharap sinergi yang dibangun dengan BPJS Kesehatan semakin meningkatkan jumlah kepesertaan JKN. Meski terdapat beberapa kendala, harapannya kolaborasi yang dibentuk ini bisa memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengakses pelayanan hingga informasi terkait program JKN," katanya.

Salah seorang agen Program Pesiar di Desa Jene' Tallasa Sriwahyuni pada kesempatan itu mengemukakan, setelah peluncuran itu, pihaknya akan turun ke lapangan untuk memetakan masyarakat baik yang sudah menjadi peserta maupun belum untuk diarahkan menjadi peserta.

"Saat ini kami petakan dulu, termasuk kendalanya, sebab ada juga kriteria fakir miskin. Kalau warga di Jene' Tallasa sebagian sudah mampu. Datanya di sini UHC baru 94 persen, dan masih ada 400 lebih jiwa. Tugas kita menyisir orang yang belum terdaftar baik PBI-JK dan mandiri," katanya.

Peluncuran program Pesiar itu dihadiri Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX dr. Yessi Kumalasari, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar Muhammad Aras, Kadis PTSP Gowa Indra Setiawan Abbas, Kadis Dukcapil Gowa Edy Sucipto, Kadis Kesehatan Gowa Abdul Haris Usman, Kadis PMD M Basir, Camat Pallangga sekaligus Plt Desa Jene' Tallasa Sachrial, tiga orang agen desa yaitu Jene Tallasa, Bontoala dan Rappolemba serta undangan lain.

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024