Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, merampungkan perbaikan tanggul pemecah gelombang (breakwater) yang rusak akibat diterjang gelombang tinggi di perairan sisi timur Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

"Awal bulan Juli ini gelombang laut sedang tinggi sehingga beberapa tanggul menjadi rusak dan roboh. Perbaikan sudah dilakukan sejak 10 Juli 2024 dan selesai pengerjaan proyek tersebut," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Hendri di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan konstruksi pemecah ombak yang roboh sepanjang 120 meter terdiri dari 20 buah kubus masif.

Dalam pengerjaan tersebut, pihaknya mengerahkan 10 personel. Perbaikan dilakukan
dengan menyusun kembali kubus masif yang roboh kemudian diikat dengan kawat seling agar lebih kuat.

Baca juga: Pemkab perbaiki tanggul pemecah gelombang laut di Pulau Panggang
Baca juga: 1.000 kubus masif dipasang guna memecah ombak di Pulau Sabira


Ia mengatakan keberadaan tanggul pemecah gelombang ini penting untuk melindungi pantai dan permukiman warga dari gelombang pasang yang bisa memicu abrasi.

"Perbaikan ini juga salah satu upaya kami dalam melakukan pemeliharaan tanggul, sekaligus menjaga ketahanan wilayah pesisir," kata dia.

Ketua RW 03 Pulau Panggang, Jarwanto menyampaikan apresiasi atas respon cepat petugas dalam memperbaiki tanggul yang rusak dan jika tidak segera diperbaiki akan berdampak buruk ke pesisir pantai.

"Beberapa hari lalu angin timur sedang kencang sehingga menyebabkan gelombang tinggi. Kami berterima kasih kepada petugas yang siap siaga dalam menjaga dan merawat wilayah ini, salah satunya dengan perbaikan 'breakwater' itu," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024