Toraja (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II mengunjungi situs kuburan gua alam adat Toraja di daerah Londa, Sulawesi Selatan, Jumat pagi.
Kedatangan Presiden dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono ke lokasi Gua Alam Londa ditemani antara lain oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto serta Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Selain itu, Presiden juga ditemani Menteri Sekretaris Negara Dipo Alam, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, dan Kepala BIN Marciano Norman.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden mendapatkan penjelasan mengenai makam di Gua Alam Londa yang ternyata diperuntukkan khusus bagi warga marga Tolengke.
Makam Gua Alam Londa terbagi menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan tinggi gua berdasarkan kasta atau strata di masyarakat dengan bagian atas diperuntukkan bagi kaum bangsawan.
Sedangkan cara untuk memasukkan jenazah ke dalam kubur gua alam tersebut bisa dengan ditarik secara perlahan-lahan atau diturunkan dari bagian atas secara perlahan-lahan.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianugerahi gelar adat sebagai warga kehormatan dari masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang dinilai memiliki tingkat kerukunan dan toleransi tinggi sehingga layak dicontoh daerah lainnya.
"Bangsa Indonesia telah mengenal kebaikan tanah Toraja yang dikenal masyarakat religius, taat beragama menghormati adat istiadat, memiliki rasa persaudaraan, toleransi, dan kerukunan yang tinggi," kata Presiden dalam acara "Singgi" (pemberian gelar adat) di Toraja, Sulsel, Kamis (20/2).
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014