"Ekspor produk perikanan hingga Mei 2024 mencapai 2,30 miliar dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar 2,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo di Jakarta, Rabu.
Budi mengatakan, sebagai salah satu pemasok utama produk perikanan di dunia, Indonesia memasok 3,18 persen dari total impor dunia pada 2023.
Baca juga: KKP: Produksi tuna-tongkol-cakalang capai 1,49 juta ton per tahun
Adapun negara tujuan ekspor utama Indonesia adalah Amerika Serikat dengan proporsi sebesar 33,87 persen , diikuti oleh Tiongkok 20,23 persen, Jepang 12,27 persen, ASEAN 11,82 persen, Uni Eropa 5,96 persen, dan Timur Tengah 2,61 persen.
Guna mendongkrak jenama (brand) produk perikanan Indonesia, pihaknya lantas menghadirkan pameran berbagi produk perikanan unggulan serta inovasi dan teknologi perikanan pada pameran skala internasional yakni Indo Fisheries 2024 Expo & Forum yang akan berlangsung sejak 17-19 Juli 2024 di Jakarta.
Adapun kegiatan ini akan diikuti peserta dari sembilan negara meliputi Indonesia, Tiongkok, Taiwan, Singapura, Belanda, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam dan India.
"Pameran ini bersifat business to business dan menjadi bagian dari penguatan brand seafood Indonesia," ujar Budi.
Baca juga: KKP: Ekspor tuna-cakalang-tongkol pada 2023 capai 518,4 persen
Tak hanya itu, akan ada pertemuan antara pelaku usaha, calon mitra dagang pemerintah, asosiasi, dan profesional di bidang industri seafood.
KKP juga akan menjadikan Indo Fisheries 2024 yang juga bersamaan dengan pameran Indo Livestock dan Indo Agrotech , sebagai ruang untuk mengampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan ikan (Gemarikan) untuk menekankan pentingnya asupan protein bagi masyarakat.
Selain itu masyarakat juga bisa melihat lebih dekat perkembangan inovasi produk dan teknologi perikanan, khususnya tambahan pangan bergizi dalam bentuk hidrolisat protein ikan (HPI) yang akan difortifikasi ke jajanan pasar tanpa dipungut biaya.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024