Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengharapkan liga tenis profesional yang dijalankan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) mampu mencetak atlet-atlet baru berprestasi hingga ke level internasional.

"Di bawah (kepimpinan) Bapak Nurdin Halid kita mengharapkan lahir atlet-atlet tenis baru yang hebat dan berprestasi dunia melalui liga tenis profesional," ujar Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman pada acara pelantikan dan pengukuhan Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid beserta jajaran pengurus untuk masa bakti 2024-2028 sebagaimana dikutip dari laman resmi KONI Pusat di Jakarta, Rabu.

Norman mengatakan Indonesia pernah memiliki atlet-atlet tenis yang memiliki nama baik dan menjadi juara dalam berbagai kejuaraan tingkat mancanegara di masa lalu.

Beberapa nama atlet tenis putra dan putri berprestasi seperti Ayu Fani Damayanti yang bermain di kompetisi ganda bersama Septi Mende berhasil memenangkan lima gelar ganda pada ITF Women’s Circuit dan medali perak di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2005.

Petenis Angelique Widjaja yang memenangkan kompetisi tunggal kejuaraan junior di Wimbledon pada 2001 serta memenangkan kompetisi ganda Kejuaraan Junior Australia Terbuka dengan pasangannya Gisela Dulko.

Baca juga: 200 petenis dari 12 negara ikuti ajang ATF 14/16 Asian Series Jakarta

Ada pula Priska Madelyn Nugroho, petenis putri Indonesia yang memiliki peringkat WTA tertinggi sepanjang kariernya, yaitu 265 di tunggal dan 197 di ganda. Priska pernah meraih medali perunggu pada SEA Games 2019 dan medali emas pada 2023.

Selain itu, petenis putri Tami Grende, Aldila Sutjiadi, serta petenis putra Muhammad Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, dan Elbert Sie yang juga menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.

Norman mengatakan merasa bersyukur dan bangga atas terpilihnya Nurdin Halid memimpin PP Pelti selama empat tahun ke depan karena pernah memiliki pengalaman dalam memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Komitmen beliau membina olahraga sudah dibuktikan, bukan hanya rencana," pungkasnya.

Ia berharap Pelti tetap kompak dan teguh dengan tujuannya untuk mengantar atlet-atlet tenis tanah air mengharumkan kembali nama Indonesia di pentas dunia.

Baca juga: Tekuk pasangan Rusia, Aldila/Asia melaju ke 16 besar Wimbledon 2024
Baca juga: 10 petenis junior Indonesia tempati unggulan tunggal ITF J60 Jakarta

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024