Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Sosial RI memberikan bantuan 13 tandon air bersih dengan kapasitas 1.000 sampai 1.500 liter dan dukungan distribusi air bersih untuk 24 titik bagi daerah terdampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

“Bantuan yang kita salurkan ini sesuai dengan arahan ibu Menteri yakni untuk dapat memberikan dukungan penanganan bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Aceh Besar khususnya Kecamatan Lhoknga,” kata Koordinator Pokja PSKBA Kemensos Dika Yudistira di Lhoknga, Rabu.  

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela penyerahan bantuan penanganan korban bencana kekeringan di Kabupaten Aceh Besar kepada Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Posko Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Komplek Kantor Camat Lhoknga.  

Ia menjelaskan bantuan yang diberikan tersebut termasuk lima unit alat penjernih air yang dipasang di daerah terdampak parah kekeringan dalam Kecamatan Lhoknga.  

“Bantuan yang kita salurkan tersebut sesuai dengan asesmen yang telah kita lakukan dan koordinasi Posko Siaga Darurat Bencana Kekeringan,” katanya.

Ia mengatakan bantuan yang diberikan tersebut merupakan instruksi dari Menteri Sosial menyusul Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan untuk Kecamatan Lhoknga pada 9 Juli 2024.  

Ia menambahkan untuk bantuan yang akan diberikan selanjutnya akan disesuaikan dengan arahan pimpinan dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

“Kita berharap hujan segara turun sehingga dampak kekeringan dapat segera berakhir,” katanya.  

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menurunkan tim dan menyalurkan bantuan untuk daerah terdampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga.

“Insya Allah pemerintah selalu hadir dalam segala permasalahan masyarakat dan kami juga telah berkoordinasi dengan DPRK dan semua pihak serta mendirikan posko yang menjadi pusat informasi,” katanya.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk saling memperkuat dan berikhtiar sehingga bisa keluar dari ujian yang Allah berikan tersebut.

“Insya Allah besok akan dilaksanakan shalat istisqa di beberapa titik dalam kecamatan Lhoknga yang merupakan bagian ikhtiar bersama untuk memohon kepada Allah agar hujan segera turun dan kekeringan segera berakhir,” katanya.

Baca juga: Brimob Polda Aceh distribusikan air bersih bantu warga Lhoknga
Baca juga: Petani Aceh diminta tanam palawija upaya hadapi dampak kekeringan
Baca juga: Sawah kekeringan di Aceh seluas 1.716 hektare


 

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024