Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat sekitar Rp800 miliar dana bantuan untuk pembangunan kembali rumah dari pemerintah pusat untuk tahap IV sudah dicairkan penyintas gempa di Cianjur, tanpa ada potongan sepeserpun.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Rabu, mengatakan dari 36 ribu lebih penerima bantuan tahap IV sudah mencairkan dana bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang rusak akibat gempa, dimana seribuan lebih penerima dengan kualifikasi rusak berat.

"Tercatat sudah sebagian besar penyintas mencairkan dana bantuan dari pusat tersebut, tercatat per hari ini sekitar Rp800 miliar sudah masuk ke rekening penyintas yang sudah menyelesaikan seluruh persyaratan dan dokumen pelaporan," katanya.

Bahkan untuk memastikan penggunaan anggaran bantuan tepat sasaran untuk membangun rumah kembali, pihaknya melakukan sosialisasi ke tujuh kecamatan terdampak yang masuk dalam penerima bantuan tahap IV seperti Cianjur, Cilaku, Cugenang, Pacet, Warungkondang, Gekbrong dan Sukaresmi.

Baca juga: Pemkab Cianjur jamin bantuan penyintas gempa tuntas 100 persen Agustus

Pemerintah daerah meminta penerima benar-benar menggunakan dana stimulan untuk membangun kembali rumahnya dengan ruangan yang lengkap dan tahan gempa, tidak menggunakan uang bantuan untuk membeli kebutuhan lain termasuk untuk membayar hutang.

"Pemerintah pusat memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah yang rusak akibat gempa, bukan untuk memberi sepeda motor atau lainnya, gunakan uang tersebut untuk menambah ruangan yang sebelumnya tidak ada seperti kamar mandi atau dapur," katanya.

Pihaknya menegaskan, dalam pencairan bantuan tidak ada potongan sepeserpun, sehingga penerima diminta untuk mengikuti mekanisme sesuai aturan dan arahan dari tim pencairan yang sudah ditunjuk pemerintah tanpa memberikan uang dengan dalih apapun.

"Kalau ada yang meminta uang silahkan laporkan, kami akan segera menindaklanjuti setiap laporan karena tidak ada potongan bagi penerima bantuan stimulan dari pemerintah pusat, penerima akan menerima 100 persen sesuai dengan data kerusakan," katanya.

Pihaknya juga meminta bagi penyintas yang belum dapat mencairkan bantuan untuk bersabar karena Pemkab Cianjur memastikan seluruh korban gempa Cianjur yang sudah terdata akan mendapat bantuan sesuai dengan data kerusakan.

"Kami minta warga bersabar karena pencairan serentak sehingga membuat jadwal terlambat karena keterbatasan petugas, namun dipastikan seluruh penyintas yang terdata sebanyak 36 ribu lebih akan menerima bantuan sesuai kerusakan," katanya.

Baca juga: Pemkab Cianjur catat angka kemiskinan ekstrem turun jadi 0,51 persen

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024