Jakarta (ANTARA) - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf mengemukakan bahwa Jakarta Utara memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian di Provinsi DKI Jakarta dengan adanya beragam kawasan industri dan pergudangan di wilayah tersebut.

​​​​​"Jakarta Utara memiliki banyak daerah pesisir sehingga memiliki potensi yang sangat besar untuk menggerakkan perekonomian daerah," kata Juaini Yusuf di Jakarta, Rabu.

Potensi itu dapat dilihat dari banyaknya perusahaan industri, kawasan industri dan kawasan pergudangan yang terdapat di Jakarta Utara.

Selain itu, infrastruktur pendukung bisnis yang dapat meningkatkan konektivitas antara Jakarta dengan daerah lain juga tersedia di Jakarta Utara (Jakut).

​​​​​​Selain itu, Jakut juga memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan dan pastinya akan mendorong kesuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia.

Baca juga: DKI tingkatkan penggunaan produk dalam negeri
Baca juga: DKI prioritaskan UMKM yang gunakan produk lokal dalam pengadaan barang


Pemprov DKI Jakarta mengajak jajarannya 
meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam proyek pembangunan yang dilakukan melalui Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Batch XIV pada 15-18 Juli 2024.

Ia mengatakan Business Matching P3DN Batch 14 diikuti oleh 19 peserta yang terdiri dari perusahaan industri dan SMKN di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, penguatan ekonomi yang berbasis industri merupakan salah satu indikator majunya suatu kota global.

Menurut dia, industri dalam negeri membutuhkan kepastian permintaan atau kebutuhan barang untuk bisa berkembang dan melakukan riset agar dapat menghasilkan produk inovatif pengganti produk impor.

"Kami menggelar Business Matching P3DN ini untuk membuka peluang bagi produk yang telah dihasilkan oleh industri dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024