Baghdad (ANTARA) - Dua drone (pesawat tak berawak) jebakan telah menyerang pangkalan udara Ain Al-Asad yang dikuasai Amerika Serikat di Provinsi Al Anbar di Irak barat, tetapi pangkalan itu tidak mengalami kerusakan dalam insiden tersebut.
"Dua drone jebakan telah menyerang pangkalan Ain Al-Asad di bagian barat negara itu; salah satunya ditembak sebelum mencapai sasarannya," ungkap seorang sumber di koalisi kontraterorisme internasional kepada Sputnik.
"Satunya lagi mencapai wilayah pangkalan dan sudah ditembak jatuh di atas tempat limbah tanpa menyebabkan kerusakan," kata sumber itu.
Sejak konflik di Jalur Gaza meningkat pada Oktober 2023, AS dan pasukan koalisi di Irak dan Suriah telah berulang kali diserang oleh berbagai rudal dan drone.
Kelompok bersenjata di dalam grup Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan terhadap berbagai pangkalan merupakan respons terhadap tindakan tentara Israel di Gaza dan dukungan AS terhadap otoritas Zionis itu, menurut pernyataan kelompok tersebut.
Hampir tidak ada lagi serangan setelah pangkalan AS di Yordania diserang pada Februari hingga menewaskan tiga tentara AS dan melukai lebih dari 40 orang.
Sebagai tanggapan, AS melancarkan serangan udara di Irak barat dan wilayah yang berbatasan dengan Suriah.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Markas militer AS di Irak kena serangan drone
Baca juga: Baghdad kecam serangan AS ke sejumlah fasilitas militer Irak
Irak ekspor 106 juta barel minyak mentah pada Juli 2023
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024