Padang (ANTARA) - Ketua Umum Forum Zakat Bambang Suherman memaparkan tiga tantangan utama yang dihadapi lembaga pengelola terkait pengelolaan zakat di masa depan.

"Ada tiga tantangan terkait zakat di hadapan kita bersama yang harus dikelola dengan sungguh-sungguh," kata Ketua Umum Forum Zakat Bambang Suherman di Padang, Sumatera Barat, Rabu.

Bambang mengatakan tentangan pertama ialah menyangkut tata kelola kelembagaan. Kompetensi setiap amil dan kapasitas lembaga penyalur zakat akan terus dituntut oleh semua pihak.

Tuntutan tersebut mengingat zakat secara prinsip merupakan bisnis kepercayaan. Oleh karena itu, Forum Zakat menegaskan tidak boleh ada pengurus atau lembaga zakat yang mencederai kepercayaan publik dalam mengelola zakat.

"Untuk itu kita perlu membuktikan bahwa kita adalah orang-orang yang kompeten menerima mandat pengelolaan zakat para muzaki di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Wapres: Tingkatkan kebermanfataan zakat untuk pengentasan kemiskinan

Ia mengatakan peningkatan kapasitas setiap amil zakat, membangun kekuatan lembaga dan sertifikasi serta memastikan pengelolaan zakat sesuai regulasi dan ketentuan perundang-undangan menjadi sebuah keharusan.

Guna meningkatkan kapasitas setiap amil, Forum Zakat melakukan berbagai upaya di antaranya mendirikan sekolah amil, mendirikan serikat amil serta membangun kerja sama dengan banyak pihak untuk menjamin kinerja pengelolaan zakat tidak terjadi penyelewengan.

Tantangan selanjutnya ialah mewujudkan peran fungsi signifikan dari lembaga zakat dalam bentuk program yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Sebab, tujuan zakat tidak hanya sebatas persoalan kemiskinan namun lebih dari itu zakat merupakan upaya menyelesaikan masalah kehidupan.

Ia mengkhawatirkan berbagai macam program zakat tidak menyentuh atau menyelesaikan persoalan utama di masyarakat sehingga hal itu menjadi pertanggungjawaban di kemudian hari.

"Jangan sampai cara mengelola zakat kita buruk dan program yang kita jalankan sama sekali tidak bertemu dengan permasalahan yang dimandatkan syariah," ujarnya.

Terakhir Forum Zakat melihat pengelolaan sumber daya menjadi tantangan zakat di masa depan. Sebab, selama ini isu zakat di Indonesia selalu dihadapkan dengan cara menghitung potensi dengan realitas zakat yang sedang dijalankan.

Baca juga: Wapres: Potensi zakat Rp327 triliun harus optimal, dukung pembangunan
 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024