Kali ini ia mengendarai mobil kenalan keluarga yang tengah berkunjung dan menyetir sekitar 30 km sebelum berhenti, kata polisi setempat, Kamis.
Begitu sadar apa yang terjadi, orangtua anak tersebut menelpon polisi yang kemudian menyebarkan informasi lewat Twitter dan radio lalu lintas meminta bantuan warga.
Anak itu akhirnya berhenti dan seorang warga yang lewat mengambil kuncinya, kata polisi.
Pekan lalu anak itu membuat gempar di Dokka, kota tempat tinggalnya yang berlokasi sekitar 110 km utara Oslo, saat ia membawa adik perempuannya berusia 18 bulan dengan mengendarai mobil keluarga untuk mengunjungi kakek yang tinggal 60 km dari kota mereka. Namun ia hanya mengemudi sejauh 10 km dan terjebak dalam selokan penuh salju.
Polisi mempertimbangkan untuk menutup kasusnya itu. Namun mereka tidak begitu saja memaafkan kejadian kedua dan melaporkan keluarga tersebut ke badan perlindungan anak-anak.
"Tidak ada seorangpun yang terluka, tetapi mereka hanya beruntung saja," kata Baard Christiansen, jurubicara polisi Vest Oppland.
"Orang-orang dewasa di sekitar anak itu harus bertanggung jawab sebelum terjadi tragedi.
"Sungguh menakutkan dan menyedihkan bahwa ia bisa terus terjadi seperti ini," katanya, demikian Reuters.
(S022/H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
