Jayapura (ANTARA News) - Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago menilai timnya bermain di bahwa standar meski menang 1-0 atas tamunya Persiba Balikpapan di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis.
"Kita memang menang tapi bermain jauh di bawah standar," kata Jacksen.
Ia mengaku hal itu baru pertama kali dialaminya selama enam musim melatih Mutiara Hitam, apa lagi banyak salah pasing di antara sesama pemain, baik itu dari Gerard Pangkali, Daniel Tata dan pemain lainnya.
"Kesalahan mendasar seperti pasing bola di babak kedua masih terlihat seperti Gerard dan Daneil Tata," katanya.
Namun, Jacksen mengemukakan kemenangan timnya yang dianggap kontroversi oleh tim lawan karena terbantu penalti oleh Ian Louis Kabes di menit akhir pertambahan waktu babak kedua bukan karena Persipura menyogok wasitl lapangan.
"Saya jaminannya jika Persipura lakukan hal yang tidak fair, menyogok wasit. Memang kemenangan ini terasa pahit bagi tim lawan, tapi kami juga sebagai tim pernah alami itu dipertandingan sebelum-sebelumnya," katanya.
Ia berjanji jika akan melihat ulang hasil pertandingan antara timnya menjamu Persiba Balikpapan, apakah benar jika pinalti itu sah atau bukan. "Saya minta maaf jika hasil keputusan wasit menguntungkan kami. Tapi saya juga minta maaf jika wasit memberikan keputusan itu benar dan saya akan lihat rekaman pertandingan itu," katanya.
Jacksen juga meminta maaf kepada pelatih Persiba Balikpapan Jaya Hartono jika permainan anak asuhnya kurang tampil menarik, apa lagi ada sejumlah insiden yang tak pantas terjadi.
"Saya mohon maaf kepada Jaya Hartono, jika ada yang salah. Memang permainan kami jauh dari harapan. Tapi hal ini akan saya evaluasi untuk perbaikan kedepannya," katanya.
Secara terpisah pelatih Persiba Balikpapan Jaya Hartono mengaku tak menyangka ada pemain Persipura yang melakukan pemukulan kepada pemainnya.
"Ini seharusnya tak perlu terjadi. Sejak dulu kita semua tahu, saya juga tahu bahwa mengalahkan Persipura dikandangnya amatlah sulit. Saya selama menjadi pelatih atau pemain hanya sekali menang di Mandala, sisanya lewat," katanya.
Jaya Hartono menambahkan bahwa Persipura adalah tim yang besar dan memiliki pemain-pemain yang berkualitas di semua lini. Jadi, sudah sepantasnya saat menjamu lawannya bisa menunjukkan kelasnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu menyesalkan sejumlah keputusan wasit yang dianggap tidak adil, mulai dari pemukulan anak asuhnya di lapangan hingga penalti Ian Kabes yang membuat timnya kalah 0-1.
(KR-ARG/A013)
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014