Di Solo penanganan rumah kumuh masih banyak PR-nya, makanya kami banyak menggandeng pihak swasta
Solo (ANTARA) - Gibran Rakabuming Raka meninjau kondisi rumah tidak layak huni (RTLH) di Solo, Jawa Tengah menjelang pindahan ke Jakarta menyusul mundurnya dia dari jabatan Wali Kota Surakarta.
"Di Solo penanganan rumah kumuh masih banyak PR-nya, makanya kami banyak menggandeng pihak swasta," katanya di sela peninjauan RTLH di Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasarkliwon, Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Beberapa lokasi yang ditinjaunya pada hari ini, di antaranya di Kelurahan Timuran, Kelurahan Pajang, Kelurahan Joyosuran, dan Kelurahan Mojo.
"Termasuk ini nanti ke Mojo juga banyak melibatkan swasta. Ini memang tanggung jawab bersama, kolaborasi Pemkot Surakarta dan swasta untuk saling mendukung," katanya.
Ketua RT 02/RW 04 Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasarkliwon, Eko Purwanto mengatakan senang dengan kedatangan Gibran ke kampung tersebut.
"Beliau mau meninjau RTLH, kami dapat info dari tim Pak Gibran," katanya.
Ia berharap ke depan jika sudah dilantik sebagai wakil presiden, Gibran akan selalu memperhatikan masyarakat Kota Surakarta.
"Pokoknya kami minta warga yang belum dapat bantuan agar diperhatikan lagi," katanya.
Ia mengaku selama ini Gibran selalu menindaklanjuti berbagai keluhan masyarakat, termasuk Kelurahan Joyosuran.
"Dalam menjalankan tugas Mas Gibran bagus sekali. Semua keluhan warga langsung ditindaklanjuti, termasuk bansos dan KIS. Semoga pak wali jadi wapres lebih baik, termasuk ke masyarakat akan lebih baik," katanya.
Baca juga: Gibran bacakan surat pengunduran diri pada rapat paripurna
Baca juga: Gibran akan belanja masalah jelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden
Baca juga: Gibran minta penggantinya lanjutkan pembangunan Kota Solo
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024