Samarinda (ANTARA) -
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pemilihan arsip teladan tingkat provinsi sebagai langkah memantapkan kompetensi mereka menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
"Ada 15 arsiparis dari berbagai kota se-Kaltim mengikuti ajang Pemilihan Arsip Teladan dan mereka kami nilai siapa yang terbaik," kata Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin saat membuka ajang Pemilihan Arsip Teladan tingkat provinsi di Samarinda, Rabu.
 
Dia mengatakan bahwa pemilihan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi para arsiparis di Kaltim. Melalui pemilihan teladan ini, pihaknya berharap arsiparis lain juga termotivasi dalam menjalankan tugasnya.

Baca juga: Duta Arsip RI: Arsiparis adalah pengawal peradaban bangsa
 
"Profesi arsiparis sangat penting, karena mereka bertugas menyimpan dan mengelola arsip yang merupakan bukti sejarah bangsa. Tanpa arsip, kita akan kehilangan data-data penting," katanya pada kegiatan yang berlangsung pada 17-18 Juli 2024.
 
Syafranuddin mencontohkan rekaman proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibuat oleh Bung Karno di Lokananta setelah proklamasi. "Dokumentasi tersebut disimpan dan dikelola oleh arsiparis, sehingga kita masih bisa menelusurinya hingga saat ini," ujarnya.
 
Ajang Pemilihan Arsiparis Teladan tingkat Provinsi Kaltim tahun 2024, dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas pakar arsip dan akademisi. Para peserta dinilai berdasarkan kompetensi, dedikasi, dan prestasinya dalam mengelola arsip.
 
Kepala Bidang Pembinaan Kearsipan dan Tenaga Kearsipan DPK Kaltim Diana Rosalita selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa pemilihan arsiparis teladan ini memiliki tiga tujuan utama.

Pertama, katanya, meningkatkan kompetensi dan integritas arsiparis sebagai sumber daya manusia kearsipan. Kedua, membangun citra dan keteladanan profesional arsiparis dan ketiga, membangun semangat berkompetisi dan silaturahim antar-sesama arsiparis.
 
"Tujuan dari pemilihan ini adalah terwujudnya arsiparis Kalimantan Timur yang profesional dan memiliki daya saing yang tinggi, serta terwujudnya proses pembinaan dan pengembangan arsiparis yang berkelanjutan dan akuntabel," kata Diana.
 
Pemilihan Arsip Teladan 2024 diikuti arsiparis yang berasal dari berbagai instansi, yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Penajam Paser Utara, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kertanegara, Bappeda Kaltim, BPKAD Kaltim dan para arsiparis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim.
 
Para peserta dihadapkan pada berbagai ujian untuk menilai kompetensi dan profesionalisme mereka, termasuk pengetahuan kearsipan, keterampilan pengelolaan arsip, dan kemampuan komunikasi. Dewan juri yang terdiri atas tiga orang pakar di bidang kearsipan akan menyeleksi para peserta untuk menentukan pemenang.
 
Salah satu juri dalam Pemilihan Arsip Teladan Kaltim Prof M Aswin menjelaskan bahwa penilaian terhadap para peserta dilakukan melalui berbagai tahapan, mulai dari seleksi administrasi, ujian tertulis, hingga presentasi, dan wawancara.

Baca juga: Mendes: Arsiparis seperti malaikat pencatat perbuatan baik dan buruk

Baca juga: UI siapkan Arsiparis berkompeten level D4
 
"Penilaiannya itu komprehensif, jadi tidak hanya dilihat dari satu aspek saja. Kami ingin mencari sosok arsiparis yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan juga dedikasi yang tinggi dalam pengelolaan arsip," kata Prof Aswin.
 
Ia menuturkan bahwa para peserta yang mengikuti Pemilihan Arsip Teladan Kaltim ini menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi. Hal ini terlihat dari paparan mereka saat presentasi yang menunjukkan pemahaman dan penguasaan mereka terhadap ilmu kearsipan.
 
"Saya yakin dari proses ini, kita akan mendapatkan arsiparis-arsiparis teladan yang menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Mereka ini nantinya bisa menjadi contoh dan teladan dalam pengelolaan arsip di instansi masing-masing," katanya.

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024