Moskow (ANTARA) - Tidak ada perubahan bagi Rusia dengan penunjukan Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal NATO yang baru karena Amerika Serikat yang mengambil semua keputusan dalam aliansi tersebut, kata Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev.
"Bagi Rusia, tidak ada yang akan berubah (dengan penunjukan Rutte), karena keputusan-keputusan penting dibuat bukan oleh negara-negara anggota NATO, tetapi oleh satu negara – Amerika Serikat," kata Medvedev kepada surat kabar Argumenty i Fakty.
Medvedev menambahkan bahwa Rutte sebagai Sekjen NATO berikutnya akan bertindak sesuai keinginan Washington karena dia bukan pejabat yang mandiri dan hanya ditempatkan pada posisi tersebut.
"Saya kenal Mark Rutte... Negara asal Sekjen NATO tidak penting bagi Rusia. Ini adalah pejabat apriori yang tidak memiliki kemandirian... yang dengan patuh mengulangi apa yang diperintahkan kepadanya oleh... Washington," kata Medvedev.
Pejabat Rusia itu menambahkan bahwa Rutte adalah "seorang birokrat Eropa biasa yang dengan sengaja menggarisbawahi persahabatan dengan Gerombolan Kiev".
"Dia akan bertindak sebagaimana dia diharuskan untuk bertindak: untuk mengeluarkan pernyataan-pernyataan agresif yang bebal sesuai dengan arah politik umum, yang di NATO tidak diikuti secara buta hanya oleh Hongaria dan Slovakia, yang bertujuan sebagian untuk melestarikan negara-negara bangsa," kata Medvedev.
NATO menunjuk Perdana Menteri Belanda Rutte sebagai pengganti Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada akhir Juni. Rutte akan menggantikan Stoltenberg pada 1 Oktober, ketika masa jabatannya berakhir setelah sepuluh tahun memimpin aliansi militer tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Stoltenberg: NATO tak akan terlibat langsung dalam konflik Ukraina
Baca juga: Tegaskan dukungan untuk Ukraina, Biden tak akan tunduk pada Putin
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024