Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan tim asuhannya belum mendapatkan lawan yang benar-benar kompetitif dan berat selama menjalani laga uji coba Tur Nusantara sejak dua pekan lalu.
Indra Sjafri yang ditemui wartawan di Surabaya, Kamis, mengemukakan selama enam kali laga uji coba yang sudah dijalani, Evan Dimas dan kawan-kawan belum mendapatkan tekanan berat, padahal kondisi itu sebenarnya sangat diharapkan.
"Mudah-mudahan dalam lawatan Tur Nusantara di Jawa Timur, kami bisa mendapatkan lawan yang sepadan sehingga anak-anak mendapat pengalaman tanding yang lebih baik," ucapnya, berharap.
Setelah menjalani Tur Nusantara di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Timnas U-19 yang disiapkan untuk putaran final Piala Asia 2014 mulai melakukan uji coba dengan sejumlah tim di Jatim.
Lawan pertama yang akan dihadapi adalah tim Pra-PON Jatim yang ditangani pelatih Hanafing dan laga uji coba dijadwalkan berlangsung Jumat (21/2), di Stadion Gelora Bangkalan.
"Kami menginginkan ada tekanan dan perlawanan yang lebih sengit hingga lini ketiga (pertahanan)," tambah Indra Sjafri.
Secara terpisah, pelatih tim Pra-PON Jatim Hanafing menyatakan timnya siap memberikan perlawanan sengit terhadap Timnas U-19, meskipun persiapan yang dilakukan sangat mepet.
Secara materi, lanjut Hanafing, pemain Timnas U-19 lebih berkelas dan masa persiapan lebih panjang, tetapi anak-anak asuhnya tidak khawatir dan tetap tampil menyerang.
"Tim-tim di Jawa Timur punya ciri khas permainan sendiri, salah satunya agresif dalam menyerang. Kami akan berusaha memberikan perlawanan dan tekanan kepada mereka," ujarnya.
Mantan pemain klub Galatama Niac Mitra Surabaya itu, menyiapkan duet penyerang utama Riki Hamzah dan Ridho Nur Cahyo untuk menekan lini pertahanan timnas.
Selain tim Pra-PON, Evan Dimas dan kawan-kawan dijadwalkan menghadapi tim usia 21 tahun asal Jatim lainnya, yakni Persebaya, Arema dan Persikoba Kota Batu.(*)
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014