Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad P Bolombo menilai program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa (P3PD) dapat meningkatkan kapasitas aparatur untuk memajukan desa hingga mencegah urbanisasi.

"Pemerintah memandang kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa sangat penting agar desa maju dan tidak terjadi urbanisasi seperti yang dijelaskan oleh Bapak Mendagri," kata La Ode dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kemendagri sebut aparatur desa antusias ikuti pelatihan P3PD

Menurut dia, untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa diperlukan master pelatih yang andal.

Mereka merupakan garda terdepan dalam upaya peningkatan kapasitas aparatur desa dalam mewujudkan kemajuan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa.

Oleh karena itu, La Ode sangat berharap para master pelatih bisa membagikan ilmunya secara baik dan kompeten.

"Saya berharap master pelatih bisa berkontribusi aktif dalam kemajuan pemerintahan dan pembangunan desa. Master pelatih ini merupakan orang terpilih dengan kemampuan terbaik masing-masing utusan daerah dan lembaga, sehingga diharapkan mampu mempertajam kapabilitas," ujarnya.

Ia juga berharap master pelatih berkomitmen dalam rangkaian kegiatan pelatihan. Sebab, mereka akan berperan banyak dalam rangkaian kegiatan pelatihan, mulai dari training of trainer online, training of trainer tambahan serta pelatihan aparatur desa (PAD).

"Sebagai seorang master pelatih yang ideal, mereka dituntut agar mampu mentransfer pengetahuan yang kompleks untuk dijabarkan dengan penyampaian sederhana agar mudah dipahami dan dinarasikan kembali menjadi poin pembelajaran oleh para pelatih aparatur desa ketika mereka dihadapkan untuk melatih para aparatur desa," ujar La Ode.

Ia mengatakan master pelatih harus mampu mengelaborasi pengetahuan kompleks hasil pembelajaran secara teoritis dengan silabus dalam kurikulum modul serta fakta empirik yang dihadapi di desa secara nyata.

"Mereka juga harus benar-benar terfokus mendorong dirinya sendiri mengikuti peningkatan keterampilan belajar dan menguasai audiens melalui kemampuan komunikasi yang baik di dalam kelas," ujarnya.

Baca juga: Sesditjen Bina Pemdes: P3PD solusi desa hadapi berbagai tantangan

Sementara itu, Direktur Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa, Data, dan Evaluasi Perkembangan Desa Mohammad Noval menjelaskan refreshment kali ini merupakan pencermatan hasil penyempurnaan modul PAD yang telah dikembangkan oleh tim penyusun modul.

"Ini berdasarkan analisis kebutuhan pembelajaran aparatur desa atas rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan aparatur desa di tahun 2023 yang lalu," ujar Noval.

Kegiatan pelatihan ini diikuti 250 master pelatih dan difasilitasi oleh narasumber, dan dipandu oleh Senior of Master Trainer yang merupakan para alumni terbaik hasil pelatihan Trainer of Master Trainer PKAD.

Baca juga: Kemendagri dan Bank Dunia tingkatkan kapasitas aparatur desa
Baca juga: Mendagri tegaskan dukungannya perkuat pembangunan pemerintahan desa

 

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024