Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia – Hongaria (PPIH) pada tahun 2024 untuk pertama kalinya menggelar The1st International Conference on Sustainability, Environment and Technology (IC-SET) 2024 yang bertujuan untuk memahami tantangan adaptasi terhadap keberlanjutan dan teknologi hijau.

Ketua Umum PPI Hongaria Haekal Ansyari melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa konferensi internasional diadakan oleh PPI Hongaria sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab mahasiswa Indonesia di luar negeri dalam ide dan gagasan berupa hasil penelitian untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Selain itu, PPI Hongaria yang menggandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) sebagai co-host, juga berharap konferensi dapat melahirkan hasil-hasil riset yang kreatif, inovatif dan solutif bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada.

Wakil Koordinator PPI Dunia yang juga Steering Committee Pelaksanaan Simposium Internasional ke XVI Marhadi meyakini akan ada ide, gagasan dan hasil temuan yang ilmiah yang nantinya akan dibawa dan dipadukan sebagai dokumen untuk pemerintah Republik Indonesia.

Dalam perkembangan global saat ini, katanya, penting untuk menempatkan pembangunan berkelanjutan dengan berbagai pendekatan, serta berbagai solusi praktis mengenai keterkaitan ilmu pengetahuan dan kebijakan dan potensinya dalam konteks global.

Tema-tema konferensi tidak akan terbatas pada isu keberlanjutan saat ini dan perkembangannya, tetapi para pembicara diharapkan dapat berkontribusi pada diskusi mengenai peran Indonesia yang berkelanjutan di masa depan dalam konteks global.

Adapun selain untuk memahami tantangan adaptasi terhadap keberlanjutan dan teknologi hijau, konferensi juga bertujuan untuk memperoleh wawasan tentang keberlanjutan teknologi hijau.

Selain itu, konferensi tersebut juga akan mendiskusikan keterkaitan antara sintesis sains-kebijakan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan pendekatan.

Para peneliti muda, mahasiswa doktoral, magister, dan sarjana dari semua disiplin ilmu diminta untuk mempresentasikan hasil penelitian dan akan diterbitkan dalam sebuah “book of abstracts” atas termasuk naskah terpilih akan direkomendasikan ke jurnal kerja sama yang terkait dengan indeks Scopus, dan Jurnal Terakreditasi Nasional.

PPIH dan PPID berharap konferensi akan menjadi momentum yang tepat untuk membangun kerjasama dan kemitraan dengan berbagai akademisi, mengingat anomali mahasiswa Indonesia yang studi di Eropa pada umumnya dan Hongaria pada khususnya yang terus bertambah.

Baca juga: PPI Tiongkok dorong kesadaran pelajar untuk atasi perubahan iklim
Baca juga: KJRI Sydney dukung pelajar Australia perdalam Bahasa Indonesia
Baca juga: PPI Hongaria gelar webinar bertajuk menuju Indonesia Emas 2045


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024