Helsinki (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Junichiro Koizumi, menyampaikan keinginan pemerintahnya untuk menjadi tuan rumah Konperensi Tingkat Pejabat Senior
(Senior Official Meeting/SOM) dan para pakar tentang terorisme pada 2007.
Koizumi menyampaikan hal itu dalam pertemuan tertutup pada sesi pertama di Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Eropa di Helsinki.
Ia mengimbau, 39 negara anggota KTT Asia-Eropa (ASEM) untuk "memperkuat pendekatan multilateral" sebagai cara menghadapi ancaman terorisme dan penyebaran senjata pemusna masal, menurut seorang pejabat kementerian luar negeri Jepang.
Pejabat itu mengatakan bahwa Koizumi ketika berbicara mengenai peringatan ke-5 serangan 11 September di Amerika Serikat, menegaskan bahwa terorisme masih terus menjadi ancaman paling serius pada umat manusia.
Ia juga memberi perhatian khusus pada program pengembangan nuklir dan rudal di Korea Utara, dan penculikan warga negara Jepang oleh negara itu di masa lalu.
Ketika berbicara pada sesi mengenai "Ancaman Keamanan", Koizumi juga menyinggung tentang serangan bajak laut di Asia. Menurut dia, Pemerintah Jepang telah berperan penting dalam memerangi tindak kejahatan ini, bekerjasama dengan negara-negara terkait di kawasan tersebut.
Para pemimpin negara-negara Asia dan Eropa pada hari Minggu memulai KTT ASEM di Helsinki, Finlandia, antara lain untuk membicarakan masalah keamanan, enerji, dan sejumlah isu regional yang antara lain menyangkut Korea Utara dan Timur Tengah.
Bagi Junichiro Koizumi, kunjungannya ke Finlandia ini merupakan lawatan terakhirnya ke luar negeri sebagai PM Jepang, karena ia bakal mengakhiri masa jabatannya selaku PM Jepang dan menolak meneruskannya kembali.
Kelompok ASEM terdiri atas 25 negara anggota Uni Eropa, 10 anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), serta Jepang, China, dan Korea Selatan.
Komisi Eropa, yang merupakan badan eksekutif Uni Eropa, juga merupakan anggota ASEM.
Pada Pertemuan ASEM pada tahun 2002 dan 2004, Koizumi mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan para pemimpin China dan Korea Selatan. Namun, pada pertemuan ASEM tahun ini, belum diketahui apakah Koizumi juga akan bertemu dengan pemimpin China dan Korsel.
Koizumi merupakan PM Jepang ke dua yang mengunjungi Finlandia setelah mantan PM Jepang Yasuhiro Nakasone di tahun 1987. Finlandia saat ini memegang jabatan bergilir kepresidenan Uni Eropa, demikian AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006