Jakarta (ANTARA) - Perusahaan manufaktur luar negeri dan operasi layanan bisnis outsourcing, PT OS Selnajaya Indonesia, meresmikan pusat pelatihan bernama Bali Training Center guna mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

“Kami mempunyai banyak staf di Jepang yang berasal dari 40 kantor cabang. Sehingga, di mana pun nanti siswa ditempatkan untuk bekerja, bisa dengan mudah untuk berkonsultasi langsung dengan para staf kami,” kata Presiden Direktur dari PT OS Selnajaya Indonesia Satoshi Miyajima dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Dalam acara peresmiannya di Bali pada Senin (15/7), Miyajima menyebut pusat pelatihan yang berlokasi di Jl. Ki Hajar Dewantara, Jasri, Subagan, Karangasem, Bali itu merupakan pusat pelatihan OS Selnajaya yang ke-10, sekaligus menjadi pusat pelatihan pertama yang berada di luar pulau Jawa.

Baca juga: Pusat Pelatihan OS Selnajaya fasilitasi pelatihan budaya kerja Jepang

Baca juga: Menaker incar peluang transfer kompetensi SDM dari Shanghai


Dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, sejumlah fasilitas pun telah disediakan meliputi meliputi ruang kelas, ruang praktik kerja, mess siswa, dan kantor pelatihan.

Semua fasilitas tersebut dapat dinikmati oleh para siswa dari kelas gelombang pertama yang telah dimulai pada 27 Mei 2024, dengan jumlah siswa sebanyak 76 orang dari daya tampung yang disediakan sebanyak 200 orang.

Ia berharap pemenuhan siswa di kelas bisa optimal setelah peresmian dan menyatakan bila perusahaan akan memberi dukungan penuh kepada siswa yang sedang berlatih di Bali Training Center, bahkan ketika mereka sudah bekerja di Jepang.

Direktur PT Bali Kuna Agri dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Zenith Dr. Catrini Pratihari Kubontubuh menambahkan sebagai salah satu pihak yang membantu OS Selnajaya mendirikan training center itu, akan bekerja sama untuk memberi pelatihan kerja melalui bahasa dan budaya Jepang.

“Bali Kuna Agri merupakan perusahaan sosial yang memiliki misi menjadi agen perubahan, yang dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” kata Dr. Catrini.

Menanggapi hal tersebut, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi yang turut hadir dalam acara peresmian itu berpesan agar para siswa agar tetap gigih untuk memanfaatkan kesempatan kerja yang lebih luas.

“Kesempatan kerja di Jepang memang lebih luas untuk anak muda bisa mencari pengalaman agar nantinya bisa membawa bekal berharga tersebut ke Indonesia, OS Selnajaya di sini memberikan pelatihan agar para anak muda bisa menjalani hidup dan berkarier dengan baik di Jepang, seperti kedisiplinannya, teknologi hingga budaya,” ucap Heri.

Baca juga: Presiden sebut pembangunan Training Center di IKN sudah 20 persen 

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin beri prioritas pendidikan vokasi bagi orang Papua

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024