Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa hukum telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Selasa (16/7). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.
 
1. Gibran serahkan surat pengunduran diri ke DPRD Kota Surakarta
 
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka resmi menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke pimpinan DPRD Kota Surakarta.
 
Disinggung mengenai alasan pengunduran diri tersebut, ia mengatakan salah satunya untuk persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada 20 Oktober 2024.
 
Baca selengkapnya di sini.

2. Mendag bahas pembentukan Satgas Impor Ilegal dengan Kejagung
 
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membahas pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Impor Ilegal saat mengunjungi Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Selasa (16/7) siang.
 
Ia menjelaskan bahwa alasan pembentukan satgas adalah setelah pihaknya menemukan barang yang tidak terdata atau ilegal membanjiri pasar Indonesia.
 
Baca selengkapnya di sini.

3. Jemy Sutjiawan dituntut 4 tahun penjara terkait kasus korupsi BTS 4G
 
Direktur Utama PT Sansaine Exindo Jemy Sutjiawan dituntut pidana selama 4 tahun penjara terkait dengan kasus korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung program BAKTI Kominfo.
 
"Pidana penjara tersebut dikurangi sepenuhnya dengan lamanya terdakwa ditahan dengan perintah terdakwa tetap dilakukan penahanan di rutan," ujar jaksa penuntut umum Wazir Iman Supriyanto dalam sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (16/7).
 
Baca selengkapnya di sini.

4. Oknum PPK Tangerang pesta miras hanya mendapat sanksi teguran
 
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, Muhammad Umar menyatakan bahwa oknum anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Rajeg yang pesta minuman keras (miras) hanya dikenakan sanksi teguran.
 
"Kita sudah tegur agar tidak mengulangi terkait hal itu lagi," ucap Umar di Tangerang, Selasa (16/7).
 
Baca selengkapnya di sini.

5. Satgas Damai Cartenz: KKB bakar sekolah sejak 2023 hingga 2024
 
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 mengatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) secara brutal dan tidak berperikemanusiaan telah membakar bangunan sekolah sejak kurun waktu 2023 hingga 2024 di Papua.
 
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Bayu Suseno melalui rilis di Timika, Selasa, mengatakan bahwa kejadian dimulai sejak Senin (9/1/2023) KKB membakar SMK Negeri 1 dan menembak pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksisbil Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan sekitar pukul 10.00 WIT.
 
Baca selengkapnya di sini.
 

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024