Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhulkam) Hadi Tjahjanto mengapresiasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang berhasil mengamankan pemilihan umum (Pemilu) 2024 sehingga bebas dari aksi terorisme.

"Ini merupakan kesan terbaik dari BNPT karena pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman," ujar Hadi dalam acara Peresmian Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana dan Pengukuhan Paguyuban Anti Teror Indonesia yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Menko Polhukam: Museum Penanggulangan Terorisme untuk edukasi warga

Menurut dia, keberhasilan tersebut tak terlepas dari upaya BNPT dalam mengimplementasikan konsep pentahelix atau multipihak sebagai strategi utama penanggulangan terorisme dengan melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan media.

Tak hanya saat pemilu berlangsung, ia menilai sejak 2020 hingga 2024 BNPT telah mampu menanggulangi terorisme dengan baik, sehingga memberikan kontribusi positif kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hadi menuturkan salah satu hal yang paling menonjol dari kinerja BNPT dimaksud, yakni tercapainya nol kasus penyerangan teroris pada 2023. Kendati demikian, kata dia, menurunnya angka terorisme bukan berarti Indonesia sudah sepenuhnya terbebas dari ancaman terorisme.

Pasalnya berdasarkan data dari I-Khub BNPT dan hasil penelitian Setara Institute pada 2023, terjadi tren peningkatan proses radikalisasi terorisme di kalangan perempuan, anak, dan remaja.

"Kondisi ini menjadi perhatian kita semua dan pekerjaan rumah bersama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045," ucap dia.

Baca juga: BNPT: Radikalisme mengarah ke anak hingga perempuan

Hadi menegaskan pemerintah akan terus memastikan bahwa setiap warga negara aman dan terlindungi lantaran kedamaian merupakan fondasi kemajuan sebuah negara.

Tanpa rasa aman, kata Hadi, segala upaya pemerintah dalam membangun bangsa tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, ia berharap BNPT terus waspada dalam mencegah potensi terorisme yang ada.

"Tentu kami menyadari bahwa pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan keberanian, keuletan, kebijaksanaan, dan kerja sama seluruh pihak untuk menjalankan tugas ini dengan baik," ujar Hadi.

Baca juga: BNPT bentuk Paguyuban Anti Teror Indonesia
Baca juga: Penguatan peran BNPT dalam mencegah aksi terorisme
Baca juga: BNPT tingkatkan koordinasi hadapi ancaman terorisme jelang pilkada

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024