Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, pemain Prawira Harum Bandung itu mendapatkan suara dengan keunggulan mutlak dalam pemungutan suara (voting) yang dilakukan sebanyak 14 kepala pelatih peserta IBL, serta 14 perwakilan analis bola basket dan media.
Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, sebelum pertandingan ketiga playoff antara Prawira melawan RANS Simba Bogor di C-Tra Arena, Bandung.
Pemain setinggi 1,8 meter itu memperoleh 12 suara untuk peringkat pertama, dua suara peringkat kedua, dan dua suara peringkat keempat, sehingga mendapatkan total 140 poin.
Guard berusia 29 tahun tersebut unggul dari Ponsianus Nyoman Indrawan (Bali United Basketball) di peringkat kedua dengan 102 poin, Brandon Jawato (Pelita Jaya Jakarta) 77 poin, Agassi Yeshe Goantara (Pelita Jaya Jakarta) 65 poin, dan yang terakhir Widyanta Putra Teja (Satria Muda Pertamina Jakarta) 46 poin.
Pemuda kelahiran Kota Bandung, Jawa Barat, itu biasanya dimainkan pelatih David Singleton, ketika Prawira kesulitan menembus paint area lawan.
Sebab, pemain yang lahir pada 24 Februari 1995 itu memiliki akurasi tembakan jarak jauh yang luar biasa dan sering merepotkan lawan-lawannya.
Terbukti, Hans adalah pemain dengan tembakan three point terbanyak kedua di Prawira setelah Yudha Saputera.
Ia membukukan 46 kali memasukkan tembakan tiga angka dari 131 percobaan dan memiliki rata-rata 7,9 poin per gim (ppg), selama babak reguler musim ini.
Catatan poin per gim itu merupakan tertinggi di antara empat kandidat Sixth Man of The Year 2024 lainnya.
Bahkan, dia juga mampu menyumbang 2,4 rebound per gim (rpg) dan 1,0 assist per gim (apg) dalam waktu 19,8 menit bermain per pertandingan.
Baca juga: David Singleton raih gelar Coach of The Year IBL empat kali beruntun
Baca juga: Kentrell Barkley raih gelar MVP IBL 2024
Baca juga: Budi Marfan raih gelar Referee of The Year IBL Awards 2024
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
