Boleh, kan harus dibahas. Bagus, kalau PDIP mengusulkan cawagub
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mendukung adanya wacana PDI Perjuangan (PDIP) mengusulkan nama calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Jika mengusulkan cawagub untuk Anies, dia menilai artinya PDIP akan mendukung Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam Pilkada mendatang. Sebagai partai yang mendukung Anies, dia mengaku menunggu hal tersebut terjadi.

"Boleh, kan harus dibahas. Bagus, kalau PDIP mengusulkan cawagub," kata Jazilul saat ditanya kans dukungan PDIP terhadap Anies, usai menghadiri kegiatan Silaturahmi Kebangsaan MPR RI di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa.

Menurutnya elektabilitas Anies sejauh ini berada pada posisi teratas untuk Pilkada Jakarta. Maka dia pun berharap ada partai-partai lain yang menyerahkan dukungannya terhadap Anies di Jakarta demi kepentingan masyarakat.

Baca juga: Demokrat dan PSI DKI jajaki kerja sama untuk Pilkada Jakarta

Baca juga: Presiden soal Kaesang maju Pilkada: Jateng dan Jakarta bagus

Baca juga: Puan lirik Nadiem Makarim-Pramono Anung maju Pilkada DKI Jakarta


"Sesuai dengan pengamatan PKB, memang Pak Anies tidak ada lawan di DKI," kata Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Walaupun begitu, dia mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi yang formal antara PKB dengan PDIP terkait dukungan untuk Anies. Menurutnya komunikasi antara politisi di kedua partai itu masih sebatas informal.

Sejauh ini, sudah ada dua partai politik yang menyatakan mendukung Anies Baswedan untuk maju menjadi bakal calon Gubernur Jakarta 2024-2029, yaitu Partai Keadilan Sejahtera dan PKB.

Dalam dukungannya, PKS pun menyertakan nama Sohibul Iman untuk mendampingi Anies sebagai bakal calon wakil gubernur. Sedangkan PKB sejauh ini belum mengusulkan nama pendamping Anies sebagai syarat pemberian dukungan.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyebut partai berlambang banteng tersebut akan mendukung Anies dengan syarat wakilnya berasal dari PDIP. Hal itu diungkap Eriko pada Senin (15/7).

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024