IHSG diperkirakan melemah pada Kamis ini mengikuti sentimen dari bursa regional dan ASJakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka turun sebesar 9,08 poin seiring dengan bursa di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka turun sebesar 9,08 poin atau 0,20 persen ke posisi 4.583,57. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,35 poin (0,30 persen) ke level 771,19.
"Mayoritas bursa Asia bergerak melemah, termasuk IHSG BEI pagi ini setelah lembaga dana moneter internasional (IMF) pesimis terhadap pertumbuhan ekonomi global," kata Analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro di Jakarta, Kamis.
Selain itu, lanjut dia, the Fed yang sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk merevisi suku bunga yang masih rendah saat ini serta dilanjutkannya pengurangan stimulus keuangan (tapering off) menambah sentimen negatif bagi pasar saham global.
"IHSG diperkirakan melemah pada Kamis ini mengikuti sentimen dari bursa regional dan AS," katanya.
Sementara itu, Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah mengatakan jika apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali berlanjut pada hari ini, akan menjadi salah satu faktor pendukung bagi IHSG.
Selain itu, menurut dia, tampaknya hasil kinerja keuangan perusahaan tahun buku 2013 dan stabilitas fundamental makro ekonomi serta optimisme terhadap politik Indonesia yang kondusif masih memberikan harapan bagi investor asing untuk menanamkan investasinya di pasar saham Indonesia.
"Meski, sentimen dari internal lebih mendominasi pengaruhnya bagi pergerakan indeks domestik dalam beberapa hari terakhir, namun pelemahan yang terjadi terhadap bursa saham global bisa mempengaruhi pergerakan IHSG," kata dia.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 194,34 poin (0,86 persen) ke level 22.470,18, indeks Nikkei turun 197,73 poin (1,34 persen) ke level 14.568,78 dan Straits Times menguat 3,41 poin (0,11 persen) ke posisi 3.092,24.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014