Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan program Bawaslu Goes to School guna memberikan bekal pendidikan politik bagi pemilih pemula khususnya pelajar sekolah menengah atas dan kejuruan menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024.

"Program Bawaslu goes to school ini dijalankan secara serentak oleh semua jajaran pengawas dengan melibatkan panitia pengawas pemilu (panwaslu) di 17 kecamatan," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Bantul Dewi Nurhasanah di Bantul, Selasa.

Baca juga: Once ajarkan pendidikan politik ke anaknya yang jadi pemilih pemula

Menurut dia, dalam kegiatan tersebut pemilih pemula yang terdiri dari para pelajar SMA dan SMK akan diperkenalkan dengan kelembagaan pengawas pemilu termasuk tugas dan kewenangannya dalam melakukan pengawasan.

Selain itu, kata dia, para pelajar juga akan diberikan gambaran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada Pilkada serentak 2024.

"Para siswa juga akan diberikan penjelasan tentang kerawanan pemilihan, di antaranya praktik politik uang serta adanya politisasi sara," katanya.

Baca juga: Pengamat ingatkan perlunya pendidikan sadar politik untuk generasi Z

Lebih lanjut dia juga mengatakan, para pelajar SMA dan SMK, pemilih pemula akan dibekali peran-peran yang bisa dilakukan terutama untuk melakukan pengawasan partisipatif.

"Mereka bisa secara aktif melakukan pengawasan partisipatif, dan melaporkan kepada pengawas kecamatan atau pengawas desa apabila menemukan pelanggaran dalam tahapan pemilihan," katanya.

Baca juga: TII sebut ruang digital jadi medium pendidikan politik bagi anak muda

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, program Bawaslu goes to school merupakan kerja sama lembaganya dengan Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Pemkab Bantul.

Dia mengatakan, untuk siswa yang menjadi peserta program ini difokuskan siswa kelas XI, karena rata-rata siswa kelas XI merupakan anak yang lahir pada 2007 yang notabene adalah pemilih pemula dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024.

"Saat ini kami fokus pada 31 sekolah baik SMA dan SMK negeri yang ada di Kabupaten Bantul. Ke depan Bawaslu Pemkab Bantul juga akan menyasar pelajar madrasah aliyah yang ada di daerah ini," katanya.

Baca juga: Kesbangpol Kalteng bakal fokus ke pendidikan politik pemilih pemula
Baca juga: Kesbangpol berikan pendidikan politik kepada pemilih pemula
Baca juga: Pemilih pemula usia 17-30 tahun 30 persen total pemilih Indonesia


Pewarta: Hery Sidik
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024