Jakarta (ANTARA) - Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah mengatakan sektor yang ia asuh fokus pada pematangan strategi pada pemusatan latihan (training camp) di Chambly, Prancis.

Irwansyah, pada keterangan resmi PP PBSI yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan strategi permainan penting bagi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menjelang laga mereka di Olimpiade Paris 2024.

Sang pelatih menyebut bahwa Jonatan dan Ginting sudah masuk ke periode persiapan spesifik lawan-lawan di fase grup.

“Hari ini di tunggal putra lebih banyak untuk bagaimana cara bermain. Karena lawan-lawan di grup sudah tahu jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi,” kata Irwansyah.

“Selain itu, kondisi fisik juga tidak boleh turun, harus stabil walau latihan teknik di sini diperbanyak. Memang program sudah berbeda dengan di pelatnas. Kalau di pelatnas fokus pada penguatan semua aspek, otot, fisik dan lain-lain, kalau sekarang sudah fokus ke cara bemain,” ujar dia menambahkan.

Baca juga: Tim bulu tangkis Indonesia memulai latihan di Chambly

Adapun Jonatan tergabung di grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala) dan Julien Carraggi (Belgia). Sementara Ginting berada di grup H yang diisi Toma Junior Popov (Prancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).

Irwansyah melanjutkan, kesiapan Jonatan dan Ginting dalam menghadapi pesta olahraga terbesar tersebut sangat baik. Pengalaman saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu, benar-benar dijadikan pelajaran.

“Kalau saya lihat, di Olimpiade kedua bagi Jonatan dan Ginting ini, mereka sangat bagus dari kesiapan di luar lapangannya. Kebiasaannya dan disiplinnya berkaitan sampai ke dalam lapangan. Sangat positif,” kata Irwansyah.

Walau begitu, Irwansyah terus mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak lengah.

“Saya selalu bilang untuk jaga fokusnya, jangan sampai lengah dengan apa yang sudah dibuat. Tetapi tetap jangan ini dijadikan tekanan yang berlebihan,” ujar Irwansyah.


Baca juga: Fajar/Rian fokus lolos dari fase grup Olimpiade

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024