Sleman (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengukuhkan enam kalurahan (setingkat desa) di wilayah itu sebagai Kalurahan Berkarakter Pancasila.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Selasa.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman Indra Darmawan mengatakan enam kalurahan yang dikukuhkan tersebut yakni Kalurahan Wukirharjo, Kapanewon (Kecamatan) Prambanan, Kalurahan Mardikorejo, Kapanewon Tempel.

Baca juga: Bantul canangkan Dusun Ngireng Ireng sebagai Kampung Pancasila

Kemudian Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, dan Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping.

"Masing-masing kalurahan terdiri atas 35 orang yang meliputi lurah, pamong kalurahan, Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPK), Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan (LKM), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Sleman telah menetapkan 29 Kalurahan Berkarakter Pancasila, termasuk enam kalurahan yang dikukuhkan pada hari ini.

"Sedangkan 19 kalurahan lainnya masih kategori rintisan," katanya.

Baca juga: Sleman perkuat pemahaman pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila

Ia mengatakan setiap tahun Pemerintah Kabupaten Sleman menargetkan sebanyak enam kalurahan untuk ditetapkan sebagai Kalurahan Berkarakter Pancasila.

Bupati Sleman menyambut baik pengukuhan enam Kalurahan Berkarakter Pancasila tersebut.

Menurut dia, pengukuhan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk melakukan pendidikan karakter masyarakat yang berjiwa Pancasila.

Baca juga: BPIP lakukan penguatan pemahaman Pancasila pada masyarakat Gunungkidul

"Pendidikan karakter di kalurahan berkarakter Pancasila memiliki manfaat yang besar dalam membangun generasi penerus saling menghormati, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan baik dalam berbangsa maupun dalam bernegara," katanya.
 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024