Kenapa kita harus rajin menanam pohon? Supaya tidak terjadi longsor, tidak banjir, tersedia oksigen, dan mengurangi pemanasan globalPare-Pare (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan pentingnya gerakan penanaman pohon dalam rangka mengatasi dampak perubahan iklim yang dinilai telah mengglobal.
"Kenapa kita harus rajin menanam pohon? Supaya tidak terjadi longsor, tidak banjir, tersedia oksigen, dan mengurangi pemanasan global," kata Presiden dalam acara penanaman pohon Aju Pallapi di kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Kamis pagi.
Presiden memaparkan kepada para siswa yang menghadiri acara tersebut bahwa menanam dan memelihara pohon akan menjaga ketersediaan pangan dan juga ketersediaan cadangan air tanah.
"Longsor menjadi bisa dicegah, baik untuk kehidupan kita, sehingga baik untuk masa depan Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Bank Dunia menekankan pentingnya pembangunan kota rendah karbon yang berguna untuk mengantisipasi fenomena perubahan iklim yang dapat mengancam seperti terjadinya banjir dan bencana alam lainnya di berbagai negara.
"Membangun kota rendah karbon adalah sangat penting," kata Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim.
Menurut dia, bila kota-kota di seluruh dunia mengambil langkah menuju jalan pengembangan rendah karbon, maka tingkat emisi gas rumah kaca akan berkurang hingga 10 giga ton, atau setara 30 persen emisi dunia.
Ia memaparkan, bila dunia tidak bertindak tegas sekarang, maka planet yang semakin memanas itu akan menurunkan kesejahteraan dari jutaan orang dan menghambat pembangunan hingga beberapa dekade.
Bank Dunia berfokus pada beberapa hal antara lain membangun kota rendah karbon, bergerak menuju pertanian yang ramah iklim, serta mempercepat efisiensi energi dan investasi dalam energi terbarukan.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014