Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengemukakan persiapan arena pertandingan cabang olahraga woodall untuk PON 2024 Aceh-Sumut berjalan sesuai dengan rencana penyelenggara.

"Pertandingan woodball akan dilaksanakan di Aceh, yang tadinya rencana di Meulaboh dipindahkan ke Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh," ujar Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Eko Budi Supriyanto di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan persiapan pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut khusus untuk woodball yang akan dipertandingkan pertama kalinya lada PON.

Eko menjelaskan, persiapan arena pertandingan woodball berjalan sesuai dengan rencana. Semua arena pertandingan ditargetkan harus selesai pada akhir Juli 2024.

"Saya lihat untuk Aceh, persiapan sudah on the track, hanya ada beberapa venue yang insyaallah pada akhir bulan Juli harus clear," ujarnya.

Baca juga: Cabang olahraga woodball gelar kualifikasi PON 2024
Baca juga: IWbA sebut PON 2024 jadi monemtum bangkitkan prestasi woodball


Khusus arena pertandingan untuk cabang woodball, kata dia, perlu dikoordinasikan dengan cabang softball dan baseball.

"Dan ini harus clear. Saya sampaikan kepada para pengurus woodball agar secara intensif berkomunikasi dengan bidang pertandingan dan panitia besar di Aceh," ujarnya.

Ia menjelaskan, selanjutnya, pada 8 Agustus akan dilaksanakan pertemuan delegasi teknis para pengurus masing-masing cabang olahraga hadir untuk memastikan semua persiapan tuntas termasuk arena pertandingan.

Terpisah, Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunardji mengatakan pihaknya terus memprioritaskan persiapan woodball pada PON 2024 Aceh-Sumut karena menjadi momentum istimewa bagi woodball Indonesia untuk pertama kalinya tampil dalam PON.

Ia mengatakan, PON kali ini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali prestasi woodball hingga ke tingkat mancanegara.

"PON 2024 memang menjadi PON pertama bagi woodball, walaupun masih nomor ekshibisi tetapi antusiasme luar biasa karena ini sudah menjadi impian insan woodball Indonesia," ujarnya.

Ia menambahkan, woodball Indonesia sebenarnya memiliki catatan prestasi dunia. Indonesia pernah sukses membawa medali emas di Piala Dunia Woodball Pantai 2023 yang berlangsung di Malaysia melalui atlet Ivan Zakaria Bimantara di nomor single fairway putra.

"Prestasi itu yang kami ingin coba bangkitkan lagi, woodball jadi salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia penyumbang medali emas," pungkasnya.

 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024