Washington (ANTARA) - Pemerintahan Joe Biden pada Senin mengumumkan bahwa kandidat presiden independen Robert F. Kennedy Jr. akan dilindungi oleh pasukan pengamanan Secret Service menyusul percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump.

"Mengingat kejadian yang terjadi akhir pekan ini, presiden meminta saya untuk bekerja sama dengan Secret Service untuk memberikan perlindungan kepada Robert Kennedy Jr.," kata Menteri Departemen Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas dalam jumpa pers di Gedung Putih.

Mayorkas juga mengatakan bahwa baik sebelum dan setelah percobaan pembunuhan tersebut, Secret Service telah meningkatkan perlindungan terhadap Trump berdasarkan "berkembangnya tingkat ancaman terhadap mantan presiden (Trump)."

Pengumuman itu disampaikan setelah Trump turut menyerukan agar Kennedy mendapatkan perlindungan dari Secret Service setelah dirinya sendiri menjadi sasaran percobaan pembunuhan.

"Mengingat situasi yang terjadi di dunia saat ini, saya yakin sangat penting bagi Robert F. Kennedy Jr. untuk menerima perlindungan dari Secret Service - segera," tulisnya di platform Truth Social miliknya pada Senin.

"Mengingat sejarah Keluarga Kennedy, ini adalah sesuatu yang jelas-jelas perlu dilakukan!" tambahnya.

Paman Kennedy, Presiden John F. Kennedy, dibunuh di Dallas, Texas, pada November 1963. Kemudian, saudara laki-laki sang presiden, Robert F. Kennedy, dibunuh pada Juni 1968 di Los Angeles, pada malam dia memenangkan pemilihan pendahuluan presiden dari Partai Demokrat di California dan South Dakota.

CNN melaporkan bahwa Robert F. Kennedy Jr. bertemu dengan Trump di Milwaukee, Wisconsin, pada Senin, dan membahas "persatuan nasional" saat Konvensi Nasional Partai Republik yang akan berlangsung selama empat hari dimulai di sana.

FBI telah mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki penembakan di acara kampanye Trump di Pennsylvania sebagai "potensi tindakan terorisme dalam negeri."

"Divisi kontraterorisme dan divisi kriminal kami bekerja sama untuk menentukan motifnya," kata Robert Wells, asisten direktur eksekutif Cabang Keamanan Nasional FBI, kepada wartawan.

Presiden Biden pada Minggu mengatakan bahwa dirinya memerintahkan FBI untuk memastikan agar penyelidikannya "menyeluruh dan cepat."

Sumber: Anadolu

Baca juga: Trump tampil pertama kali di depan publik setelah percobaan pembunuhan
Baca juga: Percobaan pembunuhan Trump soroti sejarah kekerasan politik AS

Penerjemah: Katriana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024