London (ANTARA News) - Manajer Arsenal Arsene Wenger mempertanyakan gaya penalti Mesut Ozil yang sukses digagalkan oleh penjaga gawang Bayern Munich, Manuel Neuer.
Ozil berkesempatan membawa Arsenal unggul di menit kedelapan dari titik putih namun Manuel Neuer mampu menebak tembakan gelandangn serang Jerman tersebut dengan mudah.
Kegagalan Ozil mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut praktis membuat Wenger mempertanyakan kapasitas Ozil yang didatangkan dari Madrid seharga 42,4 juta poundsterling.
"Saya lebih suka orang yang berjalan sewajarnya ketika menghadapi bola," kata Wenger ketika ditanya soal teknik penalti Ozil dilansir dari laman ESPN, hari ini.
"Namun tiap orang memiliki gayanya sendiri dan kita harus sepakat bahwa untuk menendang penalti tidak hanya dengan satu cara. Ia merasa nyaman seperti itu, itu gayanya," kata pelatih asal Perancis ini.
Wenger juga mengeluhkan kartu merah yang diterima Szczesny karena dianggap mengganjal Arjen Robben di dalam kotak penalti.
"Jika ada sentuhan saya pikir itu penalti, tapi kartu merah? Saya akan menolaknya berkali-kali," katanya. "Namun ini aturan, kita harus menerimanya.
"Malam ini semuanya seolah melawan kami karena kami bisa saja unggul 3-0 sebelum mereka membaca permainan. Kami membuat kesalahan besar, tapi semangat kami benar-benar fantastis," kata Wenger.
"Penalti yang gagal, kemudian kami bermain dengan sepuluh orang, satu pemain cedera, saya tidak memiliki pilihan untuk merubahnya. Secara keseluruhan, malam ini sulit tetapi tim ini telah menunjukkan kualitas dan kelas meskipun kalah," katanya.
"Bayern tim yang bagus dan kami memiliki banyak masalah setelah bermain dengan sepuluh orang. Robben memberikan masalah untuk banyak tim dan dia adalah pemain kelas dunia. Apa yang akan kita lakukan adalah bertandang ke sana di leg kedua. Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi," kata Wenger.
Sementara itu, bek Arsenal Per Mertesacker memberikan pandangan yang optimistis bahwa Arsenal bisa menang 2-0 di Allianz Arena seperti tahun lalu.
"Kami menang di sana tahun lalu, jadi mengapa kami tidak bisa mengulangi hal itu? " kata Mertesacker. " Bayern tim yang fantastis dan mereka bermain sangat baik tapi secara keseluruhan kami harus menerima kekalahan dan pergi ke Muenchen dengan mental yang lebih kuat dari tahun lalu. (*)
Penerjemah:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014