"Salam dan belasungkawa dari Presiden Joko Widodo, beliau langsung mengutus saya datang ke sini," ucap Suharyanto di hadapan pengungsi banjir, Selasa.
Ia mengatakan, Pemerintah Pusat melalui BNPB diterjunkan langsung untuk mendampingi korban banjir melewati masa bencana tersebut. BNPB akan memastikan kebutuhan dasar pengungsi dapat terpenuhi.
"Jadi jangan khawatir walaupun tadi ada yang tinggal di pengungsian, ada yang belum bisa kembali ke rumahnya, kebutuhan hidupnya akan ditanggung pemerintah," ungkap dia.
Suharyanto menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah daerah akan menggelar rapat untuk membahas mengenai bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Gorontalo.
"Ini juga kita akan rapat, akan dilihat kalau memang besok, lusa, minggu depan hujan masih akan deras, kemungkinan ada banjir susulan," ujar dia.
Menurut dia, jika hujan masih terus terjadi, maka BNPB akan melakukan teknologi modifikasi cuaca. "Hujannya dihentikan atau dialihkan. Sehingga ibu bapak sekalian tidak khawatir bahwa ini akan ada banjir banjir susulan," kata dia lagi.
"Kita akan rapat koordinasi untuk langkah langkah ke depannya supaya kejadian banjir ini tidak terjadi lagi di masa depan," harap dia.
Penyerahan bantuan oleh BNPB tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Wakil Ketua MPR Fadel Mohammad dan anggota DPR RI Idah Syahidah.
Baca juga: BNPB: 59 posko pengungsian didirikan tampung korban banjir Gorontalo
Baca juga: BNPB ingatkan pemda untuk tegas tertibkan pertambangan tradisional
Sejumlah pengungsi korban banjir menerima bantuan di posko bencana Tilango, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (16/7/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
