Seluruh pemerintah kabupaten (pemkab) juga telah menganggarkan dana terkait untuk instansi-instansi yang bertanggung jawab dalam antisipasi karhutla. Ini langkah penting untuk mengurangi risiko
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI dari pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meminta seluruh masyarakat di provinsi setempat untuk mewaspadai bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengancam pada musim kemarau tahun ini.

"Seluruh pemerintah kabupaten (pemkab) juga telah menganggarkan dana terkait untuk instansi-instansi yang bertanggung jawab dalam antisipasi karhutla. Ini langkah penting untuk mengurangi risiko," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Selasa.

Menurutnya, saat ini sudah memasuki musim kemarau yang berpotensi tinggi terhadap terjadinya karhutla. Dampak dari karhutla tidak hanya mengganggu kesehatan warga, tetapi juga berdampak pada ekonomi daerah serta aspek kehidupan lainnya.

Agustiar Sabran menambahkan masyarakat harus selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi karhutla.

Baca juga: BMKG lakukan modifikasi cuaca 6-15 Juli, cegah karhutla di Kalteng

"Saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah dan menangani karhutla demi keselamatan bersama," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah (pemda), instansi terkait, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman karhutla.

"Semua pihak harus berkoordinasi dan bekerja sama agar langkah-langkah pencegahan dapat berjalan efektif," kata Agustiar Sabran.

Dengan adanya kewaspadaan dan upaya antisipasi yang baik, kata dia, Kalteng dapat terhindar dari dampak buruk karhutla yang berulang setiap tahunnya.

Baca juga: BPBD paparkan upaya dan antisipasi karhutla di Kotawaringin Timur

Bahkan saat ini belum ada terjadi karhutla di sejumlah daerah dalam ukuran yang sangat besar. Namun, kata dia, masyarakat dan pemerintah setempat wajib mewaspadai hal tersebut terjadi.

"Semoga tahun ini karhutla tidak terjadi, meskipun terjadi namun bisa ditanggulangi dengan baik oleh instansi terkait di setiap daerah," kata Agustiar Sabran yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng.

Berdasarkan pantauan di lapangan, khususnya di Palangka Raya kejadian karhutla dalam beberapa hari ini sudah ada terjadi. Beruntungnya tim gabungan dan instansi terkait cepat dan tanggap menindaklanjuti persoalan tersebut, sehingga karhutla bisa dipadamkan.

Baca juga: Kotawaringin Timur siaga karhutla antisipasi asap ganggu peresmian IKN
 

Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024