Perwira Provost Denmadam I/BB, Kapten Inf Alamsyah Daulay di Medan, mengatakan, ketiga perampok tersebut, yakni SS (50) dan LS (53) warga Simpang Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, serta MS (45) warga Jakarta Utara.
Menurut dia, korban Haris Batubara, warga Desa Paya Roba, Kecamatan Binjai naik angkot dan bermaksud ingin membayar cicilan kredit mobil dan membawa uang sebesar Rp18 juta disimpan disaku celana.
Setelah Haris tiba di Kampung Lalang, korban pindah dengan menumpang angkot lain tujuan ke Medan.
Namun, ujar Alamsyah, tanpa disadari korban, ternyata dibuntuti oleh tiga orang pelaku, dan naik ke mobil angkot satu-persatu.
Kemudian, setelah angkot berada di Jalan Gatot Subroto Km 7,5 dekat Kodam I/Bukit Barisan, salah seorang dari pelaku pura-pura baik dengan cara menusuk kaki korban menggunakan alat.
Sedangkan, dua pelaku lainnya mengerjai Haris dengan mengambil uang yang ada dalam saku celanya.
Alamsyah menjelaskan, mengetahui korban dirogoh uang miliknya, Haris berteriak rampok di dalam mobil angkot, sehingga mengundang perhatian warga di daerah setempat.
Praka Hendra Gunawan yang saat itu sedang bertugas menjaga keamanan dan mengatur arus lalu lintas di lingkungan Kodam I/BB, langsung sontak dan mengejar ketiga pelaku yang mencoba lari.
Dia menyebutkan, saat mengamankan ketiga pelaku rampok tersebut, anggota TNI AD yang dibantu beberapa warga, sempat terjadi perlawanan.
"Tapi akhirnya, ketiga perampok itu berhasil diringkus dan diserahkan ke Mapolsekta Helvetia guna pemeriksaan lebih lanjut," ucap Alamsyah.(*)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014