Mataram (ANTARA) - Inspektorat Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan audit penghitungan kerugian keuangan negara dalam penyelenggaraan acara Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 yang didukung anggaran dari Kemenparekraf RI senilai Rp24 miliar.

Inspektur Inspektorat Ibnu Salim di Mataram, Selasa, mengatakan, audit kerugian ini merupakan tindak lanjut permintaan dari pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB.

"Jadi, diserahkan ke inspektorat untuk melihat anatomi dari penyelenggaraan keseluruhan acara Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023. Kami dari inspektorat akan lakukan audit terkait penyelenggaraannya," kata Ibnu.

Baca juga: MXGP 2023 diperkirakan diramaikan 50.000 pengunjung

Penyelenggaraan keseluruhan acara, jelas dia, yang ada kaitan dengan realisasi anggaran, mulai tahap perencanaan, mekanisme pelaksanaan, jumlah peserta, hingga pencairan anggarannya.

Ibnu turut menyampaikan bahwa inspektorat telah menindaklanjuti permintaan audit ini dengan membentuk tim. Mereka dipastikan akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dalam penelusuran angka kerugian keuangan negara.

"Jadi, secara otomatis tim disiapkan jika sudah ada pelimpahan (permintaan audit Kejati NTB). Tim audit ini yang nantinya akan memotret seperti apa pelaksanaannya. Jadi, kalau sekarang belum bisa kami simpulkan," kata Ibnu.

Baca juga: Delvintor turun pada 10 putaran Kejuaraan Dunia Motocross MX2 2023

Asisten Pidana Khusus Kejati NTB Ely Rahmawati sebelumnya menyampaikan bahwa penanganan kasus yang datang dari laporan masyarakat ini masih berjalan di tahap penyelidikan.

Sudah ada beberapa pihak terkait yang dimintai keterangan, di antaranya tercatat Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Malady beserta jajaran, dan penyelenggara kegiatan.

Baca juga: Delvintor Alfarizi masuk dalam jajaran pebalap MX2 untuk musim 2023

Jamaludin Malady mengakui bahwa dari hasil pelaksanaan kegiatan ada sisa anggaran yang tidak terpakai senilai Rp2,5 miliar. Sisa anggaran telah dikembalikan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI sebagai pemberi bantuan pemerintah.

Gelaran olahraga balap ekstrem ini berada di bawah kendali Dinas Pariwisata NTB. Instansi pemerintah daerah tersebut menyelenggarakan kegiatan ini dengan dukungan anggaran dari Kemenparekraf RI senilai Rp24 miliar.

Baca juga: Dua pebalap Indonesia pentas di Kejuaraan Dunia Motocross Junior 2023
Baca juga: Puluhan pembalap motocross akan bersaing pada seri pamungkas di Malang
Baca juga: Trial Game Dirt 2023 seri empat akan berlangsung di Magelang

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024