Ini soal 'feeling'. Asal tahu saja, saya punya 'feeling' yang kuat. Ketika PDI Perjuangan menang Pemilu 1999, saya juga sudah punya 'feeling' jauh-jauh hari sebelumnya,"

Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) AP Batubara menyatakan optimis partainya akan menjadi pemenang Pemilu 2014.

"Ayo kita buktikan, PDI Perjuangan, akan menang Pemilu meskipun tanpa kampanye. Saya memperkirakan PDI Perjuangan akan meraih hampir 30 persen suara," kata AP Batubara menjawab pers di Jakarta, Rabu.

Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP tak mau menjelaskan lebih rinci soal kemungkinan PDIP bakal menang di Pemilu Legislatif pada 9 April 2014.

"Ini soal perkiraan. Asal tahu saja, saya punya perasaan yang kuat. Ketika PDI Perjuangan menang Pemilu 1999, saya juga sudah punya feeling jauh-jauh hari sebelumnya," ujarnya.

AP Batubara melihat antusiasme masyarakat di berbagai pelosok Tanah Air terhadap kinerja PDIP yang dinilai sebagai parpol yang akan mampu memperjuangkan aspirasi mereka, tegaknya ideologi Pancasila, NKRI dan kesejahteraan umum.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris DPD PDIP Jabar, Gatot Tjahyono, mengatakan PDIP telah menyiapakan 12 strategi pemenangan partai untuk memenangi pemilu legislatif 2014 yang juga wajib dilaksanakan oleh para kader.

Kendati demikian, Gatot sendiri enggan mengungkapkan tentang apa saja 12 langkah strategis itu.

Menurut dia, keduabelas langkah strategis itu akan dimaksimalkan di seluruh daerah di Jabar, tetapi yang menjadi prioritas adalah di daerah-daerah yang suara PDIP-nya masih kurang.

"Kita akan prioritaskan di daerah-daerah yang menjadi kantong lawan politik, seperti di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Banjar, dan Indramayu," ujarnya.

Gatot menegaskan, kemenangan di Jabar sangat penting dalam pemilu legislatif 2014, karena jika menang di Jabar, maka PDIP akan menang secara nasional. Karena itu Jabar menjadi daerah prioritas kemenangan partai berlambang kepala banteng moncong putih ini.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014