Jakarta (ANTARA) - Menjaga kesehatan baterai atau battery health ponsel penting dilakukan agar kualitasnya tidak cepat menurun. Sebab, menurunnya kesehatan baterai bisa menyebabkan ponsel cepat mati bahkan rusak.

Battery health atau kesehatan baterai merupakan indikator yang menampilkan persentase angka penggunaan baterai harian dan siklus baterai. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesehatan baterai, seperti usia, pengisian daya, dan kondisi penyimpanan.

Menurunnya battery health bisa berpengaruh pada kinerja ponsel. Bahkan, ponsel bisa mendadak mati meski kapasitas isi daya baterai belum benar-benar habis. Battery health bisa dijaga performanya agar tidak cepat turun, berikut informasi cara menjaga battery health.

1. Perhatikan pengisian daya baterai ponsel

Dalam proses pengisian daya, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan, seperti intensitas pengisian daya jangan terlalu sering dilakukan terutama dalam mengisi daya baterai ponsel dalam waktu yang lama, apalagi ditinggal tidur. Hal ini bisa menimbulkan overcharging yang menyebabkan baterai menjadi panas bahkan berisiko meledak.

2. Hindari isi daya baterai hingga kosong

Hindari menggunakan baterai hingga kosong. Pasalnya, mengisi daya ketika baterai sudah dalam keadaan kosong alias nol persen bisa membuat battery health cepat turun bahkan bisa rusak ponsel tidak menyala. Segera isi daya baterai bila menunjukkan tanda-tanda akan segera habis atau tersisa sekira 20 persen.

3. Menjaga suhu ponsel

Suhu berlebih pada ponsel akan membuat baterai cepat habis. Menjaga kondisi suhu ponsel dalam keadaan suhu stabil, seperti tidak memainkan ponsel pada saat melakukan isi daya atau charge, hindari menggunakan ponsel di bawah terik matahari terlalu lama.

4. Kurangi Kecerahan Layar

Mengurangi fitur kecerahan layar pada ponsel untuk menghemat baterai saat digunakan. Sebab, bila semakin tinggi kecerahan layar yang digunakan, semakin banyak konsumsi daya baterainya. Semakin tinggi kecerahan layar yang digunakan, menyebabkan daya baterainya dan suhu pada ponsel meningkat.

5. Gunakan charger atau adapter orisinil

Menggunakan charger atau adapter yang tidak asli atau orisinil pada ponsel saat mengisi daya memiliki kualitas yang tidak sebagus dengan charger asli bawaan dari ponsel tersebut. Hal ini bisa berdampak pada baterai akan lebih cepat rusak atau bocor. Namun, terdapat alternatif lain dengan menggunakan charger asli yang diproduksi oleh pihak ketiga dengan kualitas yang orisinil.

6. Perhatikan pemakaian aplikasi
 

Memperhatikan aplikasi yang dipasang ke ponsel dengan tidak terlalu banyak mengunduh aplikasi dengan kapasitas besar dan jangan menggunakannya terlalu lama karena bisa membuat suhu ponsel naik dan daya baterai menurun banyak.

Baca juga: Benarkah charge baterai ponsel tidak boleh sampai 100 persen?

Baca juga: Android 15 tingkatkan waktu siaga baterai hingga tiga jam

Baca juga: Alasan baterai ponsel cepat habis dan cara siasatinya

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024